Berita Minahasa
Polres Minahasa Melarang Warga Lakukan Pemblokiran Jalan dengan Dalih Pos Pemantau Covid-19
sejumlah masyarakat membuat pos pemantauan dengan tujuan memantau siapa saja masyarakat yang melewati atau masuk ke wilayahnya
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Pandemi Covid-19 yang makin lama makin mengkhawatirkan, membuat sejumlah masyarakat membuat pos pemantauan dengan tujuan memantau siapa saja masyarakat yang melewati atau masuk ke wilayahnya.
Ironisnya pos pemantauan yang dibangun berubah fungsi dari sebelumnya pos pemeriksaan menjadi pos pemblokiran jalan atau penutupan jalan.
Jelas saja tindakan ini membuat masyarakat kesulitan beraktifitas. Akan hal ini Polres Minahasa menghimbau agar pos pemantauan benar-benar di fungsikan sebagaimana mestinya dan bukan di jadikan pos pemblokiran jalan.
”Tolong jangan di tutup atau di blokir jalan yang menjadi akses keluar masuk masyarakat untuk beraktivitas,” ujar Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK, melalui Kasat Binmas AKP Hanny Gumerung, Rabu (6/5/2020).
• Pilkada Ditunda Desember 2020, KPU Berharap Tahapan Mulai Lagi Juni 2020
Lanjut Gumerung, penutupan jalan atau pemblokiran jalan yang kini marak dilakukan masyarakat dengan dalih menekan penyebaran Covid-19, buktinya hanya menganggu aktivitas masyarakat dan berpotensi menciptakan gangguan keamanan.
"Di daerah lain saja yang telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tidak ada aksi penutupan jalan. Untuk Minahasa status ini belum diterapkan. Makanya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan ada lagi upaya pemblokiran jalan,” terang Gumerung.
Kewaspadaan serta kehati-hatian mutlak di perlukan, hanya saja hal itu jangan sampai menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat pada umumnya.
• BREAKING NEWS: Diduga Terbawa Arus Saat Main Diselokan, Balita Asal Tabang Dinyatakan Hilang
“Yang perlu kita lakukan saat ini adalah rajin mencuci tangan dengan sabun, tingkatkan kebersihan diri lingkungan serta tempat kerja, hindari menyentuh wajah mata hidung dan mulut, selalu menggunakan masker jika keluar rumah, hindari berjabat tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan.
Kemudian jaga kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga, yang terakhir adalah tidak bepergian keluar daerah termasuk didalamnya menunda mudik lebaran, bukan malah memblokir jalan,” terang Gumerung.