Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Buron, Polisi Beri Ultimatum Youtuber Ferdian Paleka Jika Tak Mau Menyerahkan Diri

Proses pelacakan keberadaan Youtuber Faerdian Paleka juga sudah mulai dideteksi oleh pihak kepolisian Kota Bandung

Editor: Finneke Wolajan
Tribunnews.com
Ferdian Paleka youtuber 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi mulai bisa melacah keberadaan YouTuber Ferdian Paleka yang menjadi buron atas kasus prank sembako isi sampah pada waria.

Polrestabes Bandung hingga kini masih menunggu itikad baik dari YouTuber Ferdian Paleka untuk menyerahkan diri atas kasus prank sembako isi sampah yang sempat viral di media sosial.

Proses pelacakan keberadaan Faerdian Paleka juga sudah mulai dideteksi oleh pihak kepolisian Kota Bandung.

Diketahui YouTuber yang terjerat kasus prank sembako isi sampah pada dua orang waria ini terlacak polisi berada di daerah Merak Banten hingga Bogor.

Namun hingga kini Ferdian Paleka dan satu rekannya yang juga buron masih tak kunjung menyerahkan diri.

Kendati begitu polisi sudah berhasil mengamankan mobil yang dipakai tersangka untuk melakukan prank memberi sembako isi sampah tersebut.

Waria korban prank YouTuber Ferdian Paleka curhat sampai menangis.
Waria korban prank YouTuber Ferdian Paleka curhat sampai menangis. (Facebook/Ferdian Paleka/IG@revinavt)

"Kita sudah berhasil mengamankan mobil yang digunakan oleh para pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di ruang kerjanya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/5/2020).

Ferdian dan satu temannya masih buron

Pelacakan pun masih dilakukan penyidik.

Ferdian sempat terdeteksi di Merak, Banten, tetapi belum diketahui tujuan dari YouTuber ini.

Polisi pun masih mencari keberadaan Ferdian.

"Pencarian masih belum berakhir, kita sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya," kata Galih.

Sementara ini polisi telah menahan Tubagus Fahddinar alias TB (sebelumnya ditulis T) di Rutan Polrestabes Bandung, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Galih, TB berperan dalam pembuatan video prank tersebut.

"Perannya dia termasuk dalam tiga orang yang diduga melakukan tindak pidana yang dilaporkan oleh pelapor," kata Galih.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved