8 Anaknya Menangis Karena Lapar, Ibu Ini Pura-pura Memasak, Pekerjaan Hilang Karena Virus Corona
Pilunya hati Peninah Bahati Kitsao kala mendengar anak-anaknya terus menangis karena perut yang lapar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ibu ini terpaksa pura-pura memasak di depan anak-anaknya agar mereka berhenti menangis.
Pandemi virus corona mengakibatkan hidup ibu ini semakin susah.
Pilunya hati Peninah Bahati Kitsao kala mendengar anaknya terus menangis karena perut yang lapar.
Peninah lantas mengambil batu, memasukkannya ke dalam kuali besar di atas nyala api tungku.
Kepada anak-anaknya, Peninah berbohong.
Ia meminta mereka berhenti menangis karena makanan sedang dimasak.

Dengan begitu, ia berharap kedelapan anaknya akan tertidur lelap berpikir makanan segera siap.
Kisah menyedihkan yang dialami Peninah ini membuat banyak hati bergetar.
Dikutip dari Mirror, Peninah merupakan penduduk Mombasa, Kenya.
Sehari-hari ia bekerja sebagai buruh cuci pakaian.
Namun karena pandemi corona, tak ada lagi orang yang memanggil Peninah untuk memakai jasanya.
Karena tak memiliki penghasilan, Peninah tak bisa membeli bahan makanan untuk keluarga.
Cerita tentang Peninah pertama kali dibagikan seorang tetangga bernama Prisca Momanyi.
Melalui media sosial, Prisca berkisah kehidupan Peninah yang serba sulit sampai tak bisa membeli makanan.
Cerita yang diunggah Prisca lantas viral di media sosial.