Tips Pintar Atur Uang THR Agar Tidak Hanya Mampir di Tangan

TRIBUNMANADO.CO.ID, KEUANGAN - Bagi para pekerja, tunjangan hari raya (THR) merupakan salah satu yang paling dinantikan.

Apalagi di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini mungkin banyak yang tidak mendapat THR secara penuh padahal pengeluaran semakin bertambah setiap harinya.

Maka, kita harus pintar atur uang dalam mengelola THR.

THR yang seharusnya bisa menjadi tabungan kita, malah akhirnya hilang begitu saja karena kita tidak pintar atur uang dan tak bisa mengontrol saja pengeluaran yang kita butuhkan.

Berikut ini 5 tips mengontrol penggunaan uang THR saat lebaran dikutip dari Kompas.com.

1. 5 persen zakat dan sedekah

Zakat dan sedekah adalah kebutuhhan yang harus dikeluarkan.

"Dengan 2,5 persen dari penghasilan setiap bulannya, saya sarankan untuk dapat meningkatkan persentase zakat sebesar 2 kali mengingat penghasilan yang diterima termasuk THR. Sehingga, perhitungan zakat dan sedekah menjadi 5 persen pada bulan Ramadhan ini," ucap Ari Adil, Co-Founfer dan Managing Partner Jagartha Advisors.

2. 20 persen investasi

Uang yang kita dapatkan tidak seharusnya kita gunakan seluruhnya.

Dana THR yang diterima bisa digunakan untuk meningkatkan investasi sebesar 20 persen yang biasanya hanya 10 persen per bulan.

3. 15 persen saving dan cash atau emergency fund

Selain digunakan untuk investasi, jangan lupa sisihkan dana THR untuk tabungan yang pastinya akan berguna di masa depan.

Siapa tahu kita membutuhkan dana darurat, sehingga kita butuh menyimpan sebagian uang untuk dana darurat.

4. 30 persen pelunasan dan pengeluaran reguler

Pakai 30 persen dana penghasilan untuk membayar tagihan dan pengeluaran reguler.

5. 30 persen pengeluaran kebutuhan ramadan

Gunakan 30 persen uang THR untuk kebutuhan selama ramadan, seperti buka bersama, baju baru, dan kebutuhan mudik.

Dengan tips ini semoga kita bisa membagi dana THR dengan aman dan bijak.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Harus Pintar Atur Uang, Ini 5 Tips Mengontrol Uang THR agar Tak Hanya Sekadar Mampir di Tangan.