Penuhi Kebutuhan, Petugas Puskesmas Gunakan APD Yang Bisa Dicuci

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Para petugas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan garda terdepan dalam memerangi Covid-19.

Sehingga demi menjamin keamanan, para petugas yang melakukan pelayanan di puskesmas di Kota Tomohon dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

Salah satu contoh sebagaimana diterapkan Puskesmas Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Senin (4/5/2020).

Di mana terpantau, seluruh petugas puskesmas tampak dilengkapi APD, mulai dari baju, sarung tangan, hingga face shield atau pelindung wajah dengan tetap dilapisi masker.

• Lahir saat Wabah Flu Spanyol, Kini Nenek 102 Tahun Ini Sembuh dari Corona, Sempat Terserang Kanker

Meski demikian, APD tersebut bukan hanya sekali pakai, melainkan dilakukan pencucian agar bisa kembali digunakan.

"Memang kan APD stoknya masih sangat terbatas, sehingga yang kami gunakan untuk pelayanan yaitu APD yang bisa dicuci," kata Kepala Puskesmas Rurukan, Nancy Kaligis, Senin (4/5/2020).

Adapun untuk pembagian, bagi pegawai diberikan sampai tiga APD, sedangkan dokter diberikan lebih.

"Untuk sementara, kalau hanya pelayanan biasa, petugas dan pegawai menggunakan APD yang bisa dicuci kembali. Sedangkan kalau penanganan isolasi, baru digunakan yang sekali pakai," terangnya.

• China Siap Siaga di Laut China Selatan atas Ancaman Amerika, Kemenhan: Pembuat Onar Cegah Perdamaian

Dia mengatakan, APD yang tersedia merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tomohon, Provinsi, serta dari beberapa pihak.

"Jadi ada yang dari Pemkot, Provinsi, sampai juga ada pihak-pihak yang menyalurkan bantuan secara pribadi," tandas Nancy.

Hal yang sama turut dilakukan di Puskesmas Pembantu di Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur, yang mana APD yang digunakan bisa kembali dicuci.

"Bahannya bisa kembali dicuci karena kalau hanya sekali pakai tentu akan habis stok," kata salah satu petugas saat ditemui, Senin (4/5/2020) siang.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh, mengungkapkan untuk APD yang digunakan saat ini merupakan hasil bantuan yang masuk ke Pemkot Tomohon.

• Puluhan Ribu Pemudik Masuk ke DIY, 1433 di Antaranya Berasal dari Zona Merah

"Untuk sementara ini APD yang digunakan merupakan bantuan-bantun dari instansi ataupun pribadi yang masuk. Salah satunya bantuan pribadi dari Wali Kota serta para pejabat dan diserahkan ke Dinkes untuk menentukan pembagian penyaluran ke puskesmas sesuai kebutuhan," terangnya.

Selain itu, menurut Yelly, Pemkot sendiri juga bakal menyalurkan bantuan APD dengan menggunkan APBD yang baru digeser, khusus penanganan covid-19.

"Kita akan salurkan juga bantuan APD ke Dinkes kemudian dibagikan ke Puskesmas-puskesmas. Namun ini kan baru selesai dibahas pergeseran anggarannya," tukas Yelly. (hem)

• Klaim Donald Trump Dibantah WHO: Virus Corona Bukan Buatan Manusia