Update Virus Corona Dunia
Jumlah Kasus Virus Corona Indonesia Masuk Peringkat 30 Besar, Ini Data Terbaru Covid-19, 4 Mei 2020
Negara tetangga Malaysia berada di 40 besar atau posisinya berada di bawah Indonesia.
Disinggung mengenai apakah dalam kesempatan tersebut Pemda DIY mengajukan PSBB mengingat beberapa hari belakangan terjadi eskalasi atau peningkatan kasus positif Covid-19, Biwara memberikan penjelasannya.
"Kemarin tambah sepuluh (kasus positif), kemudian langkah kita, Bapak Gubernur, dan Wagub selaku Ketua Gugus Tugas sudah beri SE ke Sleman, Gunungkidul, Bantul untuk melakukan screening masif. Data itu kemudian kan kita gunakan untuk memetakan baik peningkatan, intensitas pengawasan, pemeriksaan dan kemungkinan yang lain, PSBB, dan sebagainya. Kita masih mengumpulkan data," ungkapnya.
Ia tak menampik, sudah ada eskalasi maupun kluster-kluster yang menjadi salah satu dasar pengajuan PSBB dari daerah ke pemerintah pusat, dalam hal ini ke Kementerian Kesehatan. Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk membahas berbagai aspek.
"Kalau dari data memungkinkan, sudah menjadi alasan memadai, maka tidak ada kata siap dan tidak siap (PSBB), harus siap. Kita harus melihat datanya dulu," bebernya.
Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY KGPAA Paku Alam X mengeluarkan surat edaran pada 30 April 2020 yang berisi perihal permohonan pemeriksaan massal Covid-19. SE tersebut telah diteruskan kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19 di 3 kabupaten yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.
Lebih lanjut, Paku Alam X meminta agar segera dilaksanakan skrining atau pemeriksaan secara massal berkaitan dengan bertambahnya kasus PDP yang terkonfirmasi positif.
"Kami mohon untuk mendapatkan prioritas dan perhatian pemeriksaan bagi pengembangan terhadap kluster tablish di Jakarta. Diharapkan dalam waktu yang singkat sudah dapat dipetakan terjadinya infeksi dan transmisi sehingga dapat diambil suatu kebijakan di tingkat DIY," jelasnya dalam SE tersebut.(
Kasus Seluruh Indonesia
Dilansir dari laman Covid.go.id, pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus sembuh COVID-19 per hari ini Minggu (3/5/2020) bertambah sebanyak 211 orang hingga totalnya menjadi 1.876.
“Konfirmasi positif yang sudah sembuh bertambah 211 orang sehingga menjadi 1.876 orang,” jelas Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (3/5).
Apabila melihat sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 632, disusul Jawa Timur sebanyak 174, Jawa Barat 152, Sulawesi Selatan 151, Bali 151 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.875 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis
Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 11.192 setelah ada penambahan sebanyak 349 orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal yang disebabkan COVID-19 bertambah menjadi 845 setelah ada penambagan sebanyak 14 orang.
Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 12 kasus, Bali 262 kasus, Banten 432 kasus, Bangka Belitung 20 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 115 kasus, DKI Jakarta 4.463 kasus.