Update Virus Corona Minsel
Hukum Tua Malola Salurkan Bantuan Sembako dari Pemkab Minsel
Bantuan sembako dari Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) akhirnya sampai kepada Pemerintah Desa Malola Satu, Kecamatan Kumelembuai
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Bantuan sembako dari Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) akhirnya sampai kepada Pemerintah Desa Malola Satu, Kecamatan Kumelembuai.
Hukumtua Djenly Sinaulan, Senin (4/5/2020) mengatakan bantuan sembako langsung disalurkan kepada masyarakat yang kena dampak pandemik covid-19.
Setiap kepala keluarga mendapat 5 kilogram beras, 5 mie instan, 2 ikan kaleng dan 1 kaleng susu. Menurut dia bantuan dikurangi supaya warga lain yang tak terdaftar bisa menerima juga bantuan dari Pemkab.
"Kalau pemkab menjatahkan setiap kepala keluarga mendapat 5 kilogram beras, 10 mie instan, 5 ikan kaleng dan 2 kaleng susu," kata dia.
• Deflasi Manado Bulan April 2020 Tertinggi di Sulawesi
Dia meminta kepada warga supaya tidak memberi informasi yang keliru kepada warga lainnya terkait pengurangan jumlah bantuan tersebut. "Pengurangan dilakukan semata-mata supaya warga lainnya yang tak terdaftar bisa ikut menerima bantuan," kata dia.
Dia berterima kasih kepada Pemkab Minsel yang sudah memperhatikan nasib masyarakat khususnya yang ada di Desa Malola Satu.
Di satu sisi Djenly Sinaulan menuturkan bantuan BLT dandes akan disalurkan kepada kira-kira 200 kepala keluarga lebih.
• Lolos Sanksi Penundaan DAU, Pemkot Tomohon Terima Rp 30,6 Miliar
"Sesuai aturan BLT dandes dianggarkan sebesar 25 persen dari total anggaran dandes di setiap desa. Kalau merujuk di desa kami total dandes ada 745.625.000 rupiah," kata dia.
Lanjutnya jalau mau potong 25 persen maka didapat kira-kira Rp 186.640. 625 rupiah untuk BLT dandes. Namun dana itu tidaklah cukup jika dianggarkan selama tiga bulan bagi warga terdampak covid-19.
"Kalau kami hitung selama tiga bulan harus siap sekitar hampir 400 juta rupiah lebih bagi 200 lebih kepala keluarga di desa kami," ujarnya.
Namun mau tak mau, pemerintah sudah siap untuk menyalurkan BLT dandes. Pemdes Malola Satu sementara menunggu data dari relawan desa bagi warga yang berhak menerima bantuan tersebut.
