Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2020

15 Keistimewaan dari 10 Hari Kedua Dibulan Suci Ramadhan yang Penuh Ampunan

Bulan suci di mana Allah SWT memberikan hidayah dan karunianya melalui ibadah puasa selama sebulan penuh

Editor: Glendi Manengal
Freepik
Poster Ramadhan 

Waktu terkabulnya doa yang paling mustajab ada di bulan ramadan.

4. Sukses dalam Ibadah Ramadhan

… dan bertakwalah kepada Allah agar kalian sukses/ berhasil (Q.S alBaqoroh:189, Ali Imran:130, Ali Imran:200).

Merupakan bukti bahwa seseorang mencapai sukses dalam menjalankan ibadah ramadan karena mampu menjalankan ibadah ramadan hingga 10 hari kedua, tentu sebuah kenikmatan iman dan hidayah dari Allah sebab tidak semua orang mampu melakukannya.

Suskes dunia akhirat menurut islam ialah mampu menjadi duniawi hanya sebagai jalan untuk mendapat kebahagiaan di akherat, bukan mementingkan dan menjadikan dunaiwi sebagai yang utama.

5. Mendapat Kemudahan Selama Ramadhan

Allah menginginkan bagimu kemudahan dan tidak menginginkan kesukaran untukmu. Dan hendaknya kalian sempurnakan bilangannya dan bertakbirlah (mengangungkan kebesaran) Allah sesuai dengan yang Allah berikan petunjuk kepada kalian agar kalian bersyukur (Q.S al-Baqoroh: 185).

Allah memberikan kemudahan bagi orang yang menjalankan ibadah ramadan di 10 hari kedua dengan diberika kekuatan agar mampu selesai hingga akhir ramadan.

Pahala berdzikir di bulan Ramadhan dapat dijalankan terus menerus hingga 110 hari kedua bulan Ramadhan dan hingga akhir Ramadhan sehingga mendapat kemudahan yang luar biasa dari Allah dalam setiap jalan kehidupan dunia akherat.

6. Memiliki Iman Lebih Dalam

“Jika engkau mendengar Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, maka pasang pendengaran baik-baik karena padanya (pasti terdapat) kebaikan yang diperintahkan atau keburukan yang akan dilarang” (riwayat Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya dan Abu Nu’aim dalam Hilyatul Awliyaa’).

Orang yang menjalankan ibadah di ramadan 10 hari kedua akan memiliki rasa iman yang lebih dalam karena ketekunan dan karena wujud istiqomahnya.

7. Jalan untuk Bersyukur

Beribadah kepada Allah disertai dengan niat dalam bentuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar shadiq hingga terbenamnya matahari (asy-Syarhul Mumti’ ala Zaadil Mustaqni’ (6/298).

Merupakan bukti bahwa manusia bersyukur sebab tidak semua orang diberi nikmat mendapat umur dan kesempatan untuk menjalankan ibadah ramadan di 10 hari kedua.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved