Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Internasional

WHO Disinggung Donald Trump, Punya Bukti Covid-19 Sengaja Dibuat China: Seharusnya Mereka Malu

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Kamis (30/4/2020).

Editor: Frandi Piring
REUTERS/Naohiko Hatta dan JIM LO SCALZO/EPA-EFE
Tedros Adhanom, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi jinping sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 28 Januari 2020 dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat mengaktifkan Garda Nasional di negara bagian California, New York, dan Washington, pada 21 Maret 2020 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan berani mengklaim telah memiliki bukti bahwa Virus Corona berasal dari Institut Virologi Wuhan di China.

Donald Trump mengatakan bahwa kabar virus tersebut berasal dari sebuah pasar di Wuhan tidaklah benar.

Presiden AS ke-45 itu mengatakan telah mendapat sejumlah bukti bahwa Virus Corona tersebut merupakan hasil penciptaan disebuah laboratorium.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Kamis (30/4/2020).

Dilansir akun YouTube tvOneNews, Jumat (1/5/2020), dalam konferensi pers yang digelar tersebut awak media menyinggung klaim yang disampaikan Trump tersebut.

Ia menanyakan apakah Trump secara langsung memiliki bukti yang membuatnya yakin bahwa Institut Virologi Wuhan adalah asal muasal Virus Corona.

Donald Trump
Donald Trump (Wikipedia)

"Ya saya punya, dan saya pikir World Health Organization (WHO) seharusnya malu akan diri mereka sendiri. Karena mereka berlaku seperti juru bicara negara China," jelas Trump.

Namun saat ditanya mengenai bukti tersebut, Trump enggan menjelaskan lebih lanjut.

Pernyataan Trump tersebut berbeda dengan hasil laporan para ahli yang menyebutkan bahwa Virus Corona awalnya ditemukan dari penduduk yang bekerja di sebuah pasar di Wuhan.

Dilansir The Guardian, Jumat (1/5/2020), Trump mengklaim memiliki bukti tersebut meskipun badan intelijen AS telah menyatakan bahwa virus itu bukanlah buatan manusia atau tidak dimodifikasi secara genetis.

"Kita akan melihat dari mana asalnya," kata Trump.

“Kami memiliki orang-orang yang menelitinya dengan sangat mendalam.

"Peneliti, Ilmuwan dan lain-lain. Kita akan menyatukan semuanya."

"Saya pikir kita akan memiliki jawaban yang sangat bagus pada akhirnya.

"Dan Cina bahkan mungkin akan memberi tahu kita, ” imbuhnya.

Suasana saat Tedros Adhanom, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi jinping sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 28 Januari 2020.
Suasana saat Tedros Adhanom, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi jinping sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 28 Januari 2020. (REUTERS/Naohiko Hatta)
Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved