Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tinggalkan Sejenak Covid-19, Donald Trump Mulai Lagi Kampanye Pemilu, Hasil Surveinya Buruk

Politisi Partai Republik itu menelan hasil buruk di sebagian besar survei jelang pemilu AS 2020 November mendatang

Editor: Finneke Wolajan
(Tribunnews)
Donald Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump meluncurkan lagi kampanye pemilu AS 2020.

Ia akan sejenak meninggalkan urusan Covid-19. 

Trump akan tampil di televisi pada Minggu (3/5/2020) malam waktu setempat, dengan lokasi syuting di Lincoln Memorial.

Politisi Partai Republik itu menelan hasil buruk di sebagian besar survei jelang pemilu AS 2020 November mendatang.

Trump dihujani kritik karena gayanya yang kasar dan mengadu domba selama bencana nasional terjadi, dan dituduh beberapa pihak menghambat penanganan awal terhadap Covid-19 di AS.

Lebih buruk lagi, meroketnya perekonomian AS yang dipandang sebagai kartu as Trump untuk mencengkeram periode keduanya, kini justru anjlok karena lockdown virus corona.

Namun saat para pejabat mengatakan penyebaran virus sudah melandai, Trump sudah tidak sabar menyatakan kemenangan dan kembali ke jalur kampanye.

Tindakan berani ini dimulai pada Minggu (3/5/2020) di monumen suci AS yakni patung Abraham Lincoln.

Trump yang menyebut dirinya "presiden masa perang" dan virus corona sebagai "musuh tak terlihat", akan tampil selama 2 jam dalam program News Town oleh Fox News.

Dilansir dari AFP, presiden ke-45 AS itu akan menjawab pertanyaan dari pembawa acara dan para pemilih yang tampil dari video.

Lokasi syuting ini tidak jauh dari Gedung Putih, tetapi dalam beberapa hari ke depan Trump akan mendobrak karantinya selama berbulan-bulan, untuk melawat ke negara bagian Arizona dan Ohio.

Langkah ini dinilai sebagai keuntungan Trump karena ia hadir secara fisik, berbeda dengan Joe Biden yang menjalani kampanye via online dari kediamannya di Delaware.

Selain itu Gedung Putih juga berharap, upaya Trump dapat memperbaiki hubungannya dengan masyarakat yang memburuk saat terjadi wabah virus corona, termasuk saran kontroversial untuk menyuntikkan disinfektan.

Terus diperingatkan

Meskipun Trump sangat bersemangat membuka kembali perekonomian - yang meningkatkan harapan dirinya terpilih lagi - para ahli medis memperingatkan pembukaan kembali secara prematur dapat mengakibatkan bencana besar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved