Populer Internasional
Korsel dan Korut Perang di Zona Demiliterisasi Setelah Kim Jong Un Muncul, Apa Penyebabnya?
Kantor Kepala Staf Gabungan (JCS) dalam rilis resmi menyatakan, tentara mereka ditembaki di pos perbatasan oleh pasukan Korea Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Korea Selatan dan Korea Utara dilaporkan terlibat baku tembak di zona demiliterisasi.
Pihak Selatan menyatakan aksi baku tembak itu dimulai dari Utara.
Kejadian tak biasa itu terjadi sehari setelah Pemimpin Korut, Kim Jong Un, muncul kembali ke hadapan publik setelah 20 hari absen.
Kantor Kepala Staf Gabungan (JCS) dalam rilis resmi menyatakan, tentara mereka ditembaki di pos perbatasan oleh pasukan Korea Utara.
"Militer kami merespons dengan menembak dua kali sekaligus memberi peringatan sesuai prosedur," kata JCS yang menambahkan, tak ada korban dari pihak mereka.
Korea Selatan menerangkan, mereka menghubungi Korea Utara melalui jalur khusus militer untuk mencari tahu penyebab baku tembak, dilansir AFP Minggu (3/5/2020).
Secara teknis, dua negara masih berada dalam perang karena Parena Korea 1950-1953 hanya berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Meski namanya adalah Zona Demiliterisasi (DMZ), tempat itu paling dibentengi di dunia yang penuh dengan ranjau darat dan kawat berduri.
Berusaha mendinginkan tensi militer menjadi bagian dalam kesepakatan ketika Kim Jong Un bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in pada September 2018.
Namun, agenda pertemuan yang berlangsung di Pyongyang itu tidak digubris oleh Utara. Malah, Korut memutuskan kontak dengan Seoul.
Potret Terbaru Kim Jong Un Setelah Dikabarkan Meninggal Dunia
Berikut sederet potret atau foto-foto kemunculan perdana Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, setelah dikabarkan meninggal.
Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA melaporkan, Kim Jong Un menghadiri acara potong pita sebuah pabrik pupuk yang berada di utara Pyongyang.
Dikutip Tribunnews dari BBC, KCNA melaporkan, orang-orang bersorak saat Kim muncul.
Kemunculan ini merupakan kemunculan Kim pertama di acara media pemerintahan sejak 12 April 2020, dimana spekulasi mengenai kesehatannya ramai dibicarakan.