Disperindakop Bolsel Data Koperasi Terdampak Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindakop) dan UKM Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mendata Koperasi yang terdampak Covid-19.

Hal tersebut dilakukan untuk menyinkronkan data kementerian dalam pengambilan kebijakan.

Kepala Dinas Disperindakop Alsyafrie Kadullah mengatakan, pendataan tersebut sesuai Surat Menteri Koperasi dan UMKM nomor 147/SM/V/2020 tentang Pendataan Koperasi dan UMKM terdampak Covid-19.

“Pendataan ini untuk mendapatkan satu data usaha yang terdampak upaya pencegahan Pandemi Covid yang berpengaruh pada pengambilan kebijakan ke depan,” kata Alsyafri, Sabtu (2/5/2020) ketika dihubungi Tribun Manado.

• Satu Rumah Sakit di Indonesia Ditutup Karena 13 Tenaga Medisnya Positif Covid-19

Saat ini katanya, sudah Empat yang terdata.

Di antaranya, KPN Bina Mandiri Posigadan, Koperik Tindahia Dudepo, KSU Karya Bersama Pinolosian dan KSU cipta sarana Molibagu.

Empat koperasi ini sudah melaporkan kerugian akibat Pandemi Covid-19.

Kita masih menunggu koperasi lain yang melapor melalui grup koordinasi.

• Bayi Tersenyum Saat Tidur, Ternyata Ini yang Terjadi pada Mereka

"Jika tidak ada tambahan data ini yang kami laporkan,” katanya.

Dijelaskannya, kebijakan yang dimaksud merupakan keputusan pemerintah pusat.

Pemerintah daerah hanya menindaklanjuti instruksi.

• Vanessa Angel Unggah Foto USG, Wajah Calon Bayinya Jadi Sorotan

Tapi jika melihat langsung di lapangan, setidaknya ada keringanan bagi Koperasi yang memiliki pinjaman di bank.

"Sehingga pihak kementerian bisa bekerjasama dengan OJK dan Bank Indonesia untuk menunda pembayaran angsuran selama masa pandemi ini,” tegasnya.

Diketahui, koperasi yang diaktif di Bolsel berjumlah 15 yang tersebar di 7 kecamatan.

Namun, hingga kemarin, baru Empat yang melaporkan kerugian. (Nie)

• 3 Pasien PDP Virus Corona Kabur dari Rumah Sakit, Jubir: Besok Kami Mencoba Melakukan Pencarian