Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Nasional

Awal Corona di Indonesia, Jubir Covid-19: Januari Direct Flight dari Wuhan ke Manado 4 Kali Sehari

Hal itu diungkapkan Achmad Yurianto saat disinggung oleh Presenter acara E Talk Show tv One Wahyu Muryadi atau Om Way pada Jumat (1/5/2020).

Editor: Frandi Piring
Humas BNPB/M Arfari Dwiatmodjo/TribunManado.co.id/Fernando Lumowa
Jubir Covid-19 Nasional, Achmad Yurianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto angkat bicara terkait Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dinilai lambat dalam menangani Virus Corona (Covid-19).

Mengacu pada hal tersebut, awal penularan Virus Corona di Indonesia disinggung oleh Achmad Yurianto.

Hal itu diungkapkan Achmad Yurianto saat disinggung oleh Presenter acara E Talk Show tv One Wahyu Muryadi atau Om Way pada Jumat (1/5/2020).

Mulanya, Om Way bertanya pada Achmad Yurianto alias Yuri bagaimana tanggapannya soal beda pendapat dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

FKM UI khususnya sempat mengatakan Virus Corona masuk Indonesia sejak Januari 2020.

Sedangkan, kasus pertama positif Virus Corona diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Pak Yuri ini agak ramai soal katanya ada selisih apa pendapat antara Pemerintah, Kemenkes dalam hal ini dengan FKM UI dan ada dengan IDI."

Jubir Covid-19 Nasional, Achmad Yurianto
Jubir Covid-19 Nasional, Achmad Yurianto (Youtube Ini Talk Show tvOne)

"FKM UI ini kan bilang apa namanya soal kapan masuknya ke Indonesia Covid itu sejak Januari, dan katanya sudah diingatkan pemerintah," tanya Om Way.

Yuri lalu membenarkan bahwa asumsi Virus Corona bisa saja masuk sejak Januari.

Namun, ia menegaskan itu baru sekedar asumsi dan belum ada bukti kuat.

"Betul, betul tapi kan yang menjadi masalah ini belum ada buktinya."

"Dicurigai karena kan berbasis Januari itu direct flight dari Wuhan ke Manado sudah ada sehari empat kali, jadi kemungkinan ada yang sudah tertular," kata Yuri.

Kala itu, masuknya Virus Corona sejak Januari sulit dibuktikan karena saat itu masih terkendala oleh alat tes.

"Kalau kita berbasis pada asumsi-asumsi susah kan, kalau diingatkan waktu itu ya kita waspadai kan waktu itu kita belum melakukan pemeriksaan VCR," katanya.

Bandara Sam Ratulangi Manado tetap dibuka tapi melayani terbatas.
Bandara Sam Ratulangi Manado tetap dibuka tapi melayani terbatas. (fernanado lumowa/trirbun manado)
Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved