Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKA China

PEMERINTAH Pusat Rencananya Akan Datangkan 500 TKA China ke Salah Satu Provinsi di Sulawesi

Kondusivitas di daerah dan semangat daerah dalam mencegah penyebaran Covid-19 agar ditangkap dengan baik oleh pemerintah pusat.

Editor: Indry Panigoro
BBC
Ilustrasi pekerja asing 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Kami meminta pemerintah pusat untuk bijak terkait kehadiran TKA.

Kebijakan mendatangkan TKA atas nama proyek startegis nasional sama saja memukul mundur semangat berbagai pihak dalam melawan penyebaran Covid-19 ini.

Pemerintah pusat baiknya tidak merusak mood bangsa Indonesia dalam perlawanan terhadap Covid-19,” kata Arwani kepada wartawan, Sabtu (2/5/2020).

PSBB di Jawa Barat Disetujui Kemenkes, Ini Jumlah Kabupaten Kota Yang Akan Melaksanakannya

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PPP Arwani Thomafi menyesalkan rencana pemerintah pusat yang ingin mendatangkan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Sulawesi Tenggara.

Rencananya, ratusan TKA itu akan ditempatkan di perusahaan pemurnian nikel (smelter) di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Arwani menilai langkah itu seperti memukul mundur perjuangan melawan Covid-19 yang selama ini diberlakukan.

Dia mengatakan sebaiknya pemerintah pusat untuk mempertimbangkan aspirasi yang muncul dari daerah.

Kondusivitas di daerah dan semangat daerah dalam mencegah penyebaran Covid-19 agar ditangkap dengan baik oleh pemerintah pusat.

Apalagi, pandemi Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional melalui Kepres No 12 Tahun 2020.

Karena itu, Arwani mengatakan, regulasi itu mestinya menjadi basis bagi pemerintah pusat dalam kebijakan mendatangkan TKA berasal dari China yang notabene merupakan negara yang pertama kali terkena wabah Covid-19.

Kemungkinan Tes SKB CPNS 2019 Tetap Dilaksanakan Meski Saat Pandemi Virus Corona

"Penerapan protokol kesehatan bagi TKA sebagai bentuk jaminan tidak akan menyebarkan virus Covid-19 tidak dapat dijadikan alasan pembenar untuk mendatangkan TKA dari China di tengah perlawanan bangsa Indonesia atas penyebaran Covid-19," ucapnya.

Arwani menambahkan kebijakan dan spirit pemerintah melarang mudik warga negara dari zona merah dalam momentum lebaran tahun 2020 ini semestinya dapat diterapkan terkait mendatangkan TKA.

"Toh, saat ini seluruh energi bangsa difokuskan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com

https://bangka.tribunnews.com/amp/2020/05/02/kabar-terbaru-soal-rencana-kedatangan-tka-china-bakal-ditempatkan-di-perusahaan-pemurnian-nikel

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved