Legislator Cantik Asal Manado Gelar Reses, Dengar Aspirasi Warga Terkait Bantuan Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Meski dalam keadaan wabah pandemi virus corona atau Covid-19, Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua tetap menjalankan kewajiban menampung aspirasi masyarakat dalam bentuk reses.

Reses legislator Jurani Rurubua diselenggarakan pada Jumat 1 Mei 2020.

Reses yang diselenggarakan di Paniki Bawah tersebut diikuti oleh 210 warga dan tetap menerapkan physical distancing dalam kegiatan reses tersebut.

“Saya menerapkan sistem pencegahan penyebaran Covid-19 dalam menggelar reses kali. Warga diwajibkan untuk tetap menggunakan masker, mengatur dan menjaga jarak dengan warga yang lain, termasuk disediakan tempat cuci tangan,” jelas anggota Komisi III DPRD Manado.

Reses kali ini nampak berbeda dari reses sebelumnya Jurani Rurubua, di tengah pandemi Covid-19 tak sedikit masyarakt mengeluhkan bantuan kebutuhan bahan pokok oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kepada warga terdampak Covid-19 yang hingga kini masih ada masyarakat belum bisa menikmatinya.

Menurut Srikandi PSI itu, terdapat aspirasi soal bantuan dari pemerintah Manado yang belum diterima oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Mapanget.

"Aspirasinya di antaranya, banyak warga yang mengeluh belum menikmati bantuan Pemkot Manado padahal sudah lama didata," ucapnya.

Lanjutnya, selain itu ada beberapa aspirasi masyarakat di antaranya, masyarakat Tamara yang ingin jalan rusak segera diperbaiki, lampu jalan di daerah Gritma Mapanget yang kebanyakan mati dan tidak di ganti sudah bertahun-tahun serta pembuatan KTP dan KK yang ribet oleh Dinas Dukcapil.

Jurani yang juga Sekretaris Fraksi Golkar menegaskan, aspirasi-aspirasi yang disampaikan pada reses tersebut akan ditindaklanjuti kepada instansi terkait.

"Terima kadih untuk masyarakat atas aspirasinya, saya akan tindak lanjuti dengan instansi terkait termasuk mempertanyakan kenapa proses penyaluran bantuan tersebut terkesan lambat," ucapnya.

Menurutnya, harusnya penyaluran bantuan dilakukan lebih profesional, apalagi datanya sudah ada.

"Tapi juga, jangan memunculkan kecemburuan sosial diantara warga termasuk oleh mereka yang belum dapat bantuan,” ucapnya.

Ia berharap, agar bantuan dari pemerintah secepatnya disaluarkan kepada warga yang membutuhkan. (ana)

• PEMERINTAH Pusat Rencananya Akan Datangkan 500 TKA China ke Salah Satu Provinsi di Sulawesi