Salat Sunah
Tata Cara Salat Dhuha, Hadits Rasulullah: Dosanya Akan Diampuni Meskipun Sebanyak Buih di Lautan
Salat ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan ada banyak hadits tentang salat ini salah satunya di bawah ini.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salat Dhuha termasuk ke dalam salat sunah dalam status hukum Islam.
Salat ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan ada banyak hadits tentang salat ini salah satunya di bawah ini;
“Siapa yang membiasakan diri (untuk menjaga) salat Dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (H.R. At-Tirmizi).
Salat dhuha dikerjakan paling minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat.
Waktu salat dhuha sendiri pada pagi sekitar jam 6 lewat hingga sebelum waktu dzuhur tiba.
Berikut tata cara mengerjakan salat dhuha
1. Niat.
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Terjemahannya: “Aku niat salat sunah Duha dua rakaat karena Allah Taala”
2. Takbirotul Ihram.
Takbitarul Ihram adalah mengangkat kedua tangan hingga setara dengan bahu atau boleh hingga setara telinga seraya berseru Alla Hu Akbar.
Setelah itu kedua tangan diletakkan antara dada dan pusar dengan tangan kanan menindih tangan kiri.
3. Membaca Iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek.
Dalam salat dhuha boleh dibaca surah pendeka apa saja yang dihafal.
Namun ada surah yang dianjurkan untuk dibaca di salat ini.
Ada penguatan dalam surat pendek yang dibaca dalam dua rakaat pertama.
Para rakaat pertama, surat yang dibaca adalah surat Ad Duha.
Sementara pada rakaat kedua, surat yang dibaca adalah surat Asy Syams.
6. Rukuk dengan tuma'ninah
7. I'tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca surat As-Syams
14. Rukuk dengan tuma'ninah
15. I'tidal dengan tuma'ninah
16. Sujud dengan tuma'ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
18. Sujud kedua dengan tuma'ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha
Bacaan doa setelah sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Allahumma inna dduhaaa duhaauka wal bahaaa bahaaauka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ismata ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaai fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana muassiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana baiidan fa qarribhu bi haqqi duhaaika wa bahaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ibaadakash-shalihiin.”
Terjemahan:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
(Tribun Manado/Rizali Posumah)
• PROMO Indomaret Hingga 3 Mei 2020, Mulai Dari Kebutuhan Dapur Hingga Perawatan
• JADWAL LENGKAP Belajar dari Rumah TVRI untuk SD, SMP & SMA, Jumat 1 Mei 2020
• MAY DAY! Buruh di Bekasi Pilih Suarakan Aksinya Via Media Sosial, Tak Gelar Kumpul Massa