Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

RSUP Kandou Manado Termasuk dalam ‘Solidarity Trial’ Uji Vaksin Covid-19 Dunia

Ada 22 rumah sakit di Indonesia yang tergabung dalam Slidarity Trial WHO untuk menguji vaksin virus Corona baru.

Fresh Daily
ILUSTRASI Vaksin virus corona - 

Di sisi lain menurut Retno, Indonesia juga aktif mendorong akses yang adil bagi semua negara berkembang atas vaksin dan obat-obatan Covid-19 jika nanti berhasil ditemukan dan diproduksi.

Ia secara khusus menggarisbawahi pesan ini dalam pertemuan Ministerial Cooperation Group on Covid-19 (MCGC) Selasa malam (28/04/2020) yang diikuti oleh sebelas menteri luar negeri, yakni Indonesia, Kanada, Jerman, Prancis, Inggris, Australia, Singapura, Afrika Selatan, Brazil, Turki, dan Peru.

Tiga hal yang disampaikan Indonesia dalam pertemuan rutin MCGC itu adalah komitmen untuk menjamin lancarnya arus barang antar negara selama berlangsungnya pandemi Covid-19, akses vaksin dengan harga terjangkau bagi negara-negara berkembang, dan perindungan serta pemberdayaan perempuan selama pandemi Covid-19.

6 Monyet Berhasil jadi Bahan Uji Coba Vaksin Virus Corona, 6.000 Orang Siap Diuji Klinis

Bio Farma Bentuk Konsorsium

Direktur PT Bio Farma Holding Honesti Basyir mengatakan, di tingkat nasional pihaknya telah melakukan bekerja sama dengan Lembaga Eijkman untuk mempercepat penemuan vaksin Covid-19, dengan menggunakan metode bio farmatik.

Diharapkan selambat-lambatnya pada akhir tahun ini sudah ada benih vaksin dan pada awal tahun 2021 sudah mulai dikembangkan vaksin Covid-19.

Uji klinis tahap pertama diharapkan bisa dilakukan pada kuartal pertama tahun 2022.

Sementara di tingkat internasional, Bio Farma bekerjasama dengan CEPI agar Indonesia dijadikan sebagai salah satu alat uji klinis Vaksin Covid-19 yang sudah ditemukan oleh Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (Koalisi Untuk Inovasi Persiapan Epidemi) CEPI.

Kabar Baik, 120 Vaksin Covid-19 Dikembangkan, 6 di Antaranya Sedang Diuji Klinis dan Terjangkau

Kerja sama juga dilakukan dengan Cina yang kini sudah pada uji klinis tahap dua.

Lebih jauh Honesti mengatakan, lembaganya juga memproduksi 100.000 alat tes PCR (polymerase chain reaction atau reaksi berantai polimerase) untuk menangani wabah virus corona.

"Kami bekerja sama dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi) dan satu startup. Kita membutuhkan waktu dua minggu untuk memproduksi sekitar seratus ribu kits (alat tes PCR), sehingga nanti bisa dilakukan tes sekitar seratus ribu tes di masyarakat Indonesia. Dengan demikian ini bisa menjadi salat cara kita menangani Covid-19 dengan lebih cepat karena kita bisa melakukan tes yang sifatnya massal,” ujar Honesti.

597 WNI Tertular Covid-19

Terkait perlindungan warga Indonesia di luar negeri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, hingga Rabu (29/04/2020) ada 597 warga Indonesia (WNI) di luar negeri yang terinfeksi Covid-19.

China Perkirakan Vaksin Covid-19 Khusus untuk Tenaga Medis Tersedia pada September Mendatang

Retno menambahkan, saat ini terdapat 566 warga negara asing terdampak oleh Covid-19 di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 98 orang terbukti positif mengidap Covid-19, 306 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 144 telah dinyatakan sembuh, dan 15 orang meninggal.

Ia tidak memberi rincian lebih jauh tentang kewarganegaraan mereka. (*)

Teror Corona di RS Darurat: Pasien Lama Tak Rela Seruangan dengan Pasien Baru

Alasan Kenapa Seseorang Takut dan Kerap Menutupi Covid-19 yang Dideritanya

Hasil Studi Awal Remdesivir untuk Pasien Virus Corona, Orang yang Konsumsi Sembuh dalam 11 Hari

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved