Update Virus Corona Sulut
Donasi Konsumen Alfamidi Salurkan 1000 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid di Sulut
Khusus di Alfamidi Manado, Donasi Konsumen Alfamidi menyalurkan 1.000 paket sembako.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Para pengelola dana Donasi Konsumen Alfamidi yakni Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) dan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (LAZISNU) berperan dalam memerangi pandemi Covid-19.
Kini, ketiga yayasan pengelola donasi konsumen Alfamidi bersama-sama membagikan 11.200 paket sembako gratis untuk masyarakat terdampak Covid-19 seperti pekerja informal.
Dari jumlah tersebut, BMCI dan Lazismu masing memberikan 5.000 paket dan Lazisnu 1.200 paket.
Paket sembako tersebut akan disebar ke 13 provinsi di antaranya Sumut, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Kaltim, Sulsel, Sultra Sultra, Sulteng, Sulut dan Maluku.
Khusus di Alfamidi Manado, Donasi Konsumen Alfamidi menyalurkan
1.000 paket sembako.
Donasi itu dialokasikan ke wilayah Manado, Minahasa Utara, Minahasa, Bitung, Tomohon. Bantuan juga menjangkau Ternate dan Tobelo.
Branch Manajer Alfamidi Manado, Deni Firmanto, menyambut baik program tersebut karena wilayahnya mendapat alokasi 1.000 paket sembako dari BMCI.
“Ini program Covid-19 ketiga dari Lazismu setelah kemarin sudah berjalan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, pasar dan tempat umum lainnya serta pembuatan wastafel untuk masyarakat, kini BMCI mengalokasikan 1.000 sembako di wilayah kami," ujarnya Deni, Jumat (01/05/2020).
Deni berharap, bantuan-bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.
Ia berharap pandemi ini segera berakhir agar masyarakat dapat kembali hidup normal.
“Oleh karenanya, kita juga harus disiplin diri mulai dari diri kita untuk benar-benar menjaga Social Distancing, menjaga kebersihan dan kesehatan diri agar tidak tertular atau menularkan ke orang lain,” katanya.
Harun, Pengurus BMCI Pusat mengatakan, penyaluran sembako peduli Covid-19 Alfamidi dilakukan bertahap.
"Pasalnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak kota membuat masyarakat terdampak kesulitan mendapatkan sembako. Ini alasan BMCI turut andil dalam program 11.200 paket sembako peduli Covid-19,” kata Harun.
Beragam program dijalankan tiga lembaga pengelola donasi konsumen Alfamidi.
Seperti pemberian 1.000 hand sanitizer untuk masyarakat (LAZISNU), 700 paket sembako Peduli Covid-19 di Makassar dan Cilegon (LAZISNU).
Kemudian, 200 paket sembako di Surabaya (BMCI), pembagian 12.000 masker oleh BMCI, 11 bilik disinfektan (BMCI), pembuatan 700-an tempat cuci tangan oleh LAZISMU, BMCI dan LAZISNU, serta penyemprotan disinfektan di 200 titik (LAZISMU).(ndo)
• Djein Leonora Rende Peduli Warga di Tengah Pandemi Covid-19