Bunuh Diri
Depresi Karena Istri Mudik, Pria Ini Nekat Tenggak Racun di Depan Publik, Warga Mengira Air Biasa
TN berkeluh kesah ke kepada warga lantaran isteri dan anaknya mudik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meninggalkan dirinya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, nekat menenggak racun di hadapan warga, pada pukul 21.00 WITA, Kamis, (30/4/2020).
Ia diduga depresi akibat ditinggal mudik oleh isteri dan anaknya.
Nyawa korban tak tertolong meski warga cepat mengevakuasi korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, Kamis, (30/4/2020).
Pria nekat tersebut bernama TN (40) warga Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan sebelumnya TN berkeluh kesah ke kepada warga lantaran isteri dan anaknya mudik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meninggalkan dirinya.
Awalnya dikira minum air biasa
"Tadi dia curhat bahwa isteri dan anaknya ke NTT dan dia tinggal sendiri" kata Ahmad, salah seorang warga, melalui pesan singkat ke Kompas.com.
Korban kemudian nekat menggak racun hama di depan salah satu warung milik warga.
Warga yang menyaksikan perihal tersebut mengira bahwa TN hanya meminum air kemasan biasa hingga akhirnya korban terkapar dengan kondisi mulut berbusa.
"Kita kira cuma minum air kemasan biasa ternyata dia minum racun" kata pemilik warung yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan.
Warga setempat berusaha menolong korban dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampiri namun nyawa korban tak tertolong.
Diselidiki polisi
Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini hanya membenarkan masih melakukan penyelidikan.
"Memang benar ada dugaan kasus bunuh diri dengan cara meminum racun serangga dan kuat dugaan korban depresi akibat isteri dan anaknya keluar Sulawesi tepatnya ke NTT," kata Kapolsek Pammana AKP Sayyek Gurais melaui pesan singkat.
Jenazah korban saat ini telah disemayamkan di rumah kerabatnya di Jalan Cendana Sengkang, Kabupaten Wajo, sambil menunggu proses pemakaman.