Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dampak Virus Corona

Biasanya Mendesain Gaun Pengantin, Sekarang Desainer Ini Buat Masker Fashion Karena Covid-19

Kabarnya Perancang busana di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang biasanya mendesain gaun pengantin, beralih profesi membuat masker fashion berbahan kain

Editor: Glendi Manengal
Kompas TV
Masker Fashion 

"Kita memilih masker fashion karena kita ingin membuat sesuatu yang supaya orang lebih cantik," imbuhnya.

Kedua perancang busana tersebut mengklaim bahwa gagasan masker fashion yang mereka buat merupakan yang pertama di Indonesia.

Masker berbahan kain tersebut dihiasi dengan bermacam pernak-penik seperti payet dan manik-manik.

Mereka juga membuat masker yang berbahan satin halus dengan hiasan bordiran sehingga terkesan mewah.

Adapula masker berbahan brokat yang dihiasi payet-payet sehingga terlihat gemerlapan.

Masker fashion tersebut dijual dengan harga Rp 65.000 hingga Rp 350.000 per potong.

Masker cantik berbahan kain tersebut bisa dipesan secara online melalui Instagram @lilysasongkodesigner.

Prediksi dari Universitas Singapore di Berbagai Negara, Covid-19 di Indonesia Berakhir 7 Juni

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Efektivitas Masker Kain

Masker kain bisa digunakan sebagai salah satu pilihan alternatif ditengah kelangkaan yang terjadi meski dinilai kurang efektif untuk menangkal partikel Virus Corona.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Pusat Persahabatan, dr Erlina Burhan, menjelaskan mengenai efektivitas penggunaan masker kain tersebut dalam siaran umum yang diunggah di akun Youtube BNPB Indonesia pada Rabu (1/4/2020).

Erlina menyatakan bahwa masker kain atau masker buatan sendiri dapat melindungi hingga 79 persen lebih baik, daripada bila tidak menggunakan.

Namun ia menyatakan masker kain tersebut kurang efektif bila dibandingkan dengan masker bedah.

"Masker kain ini bila dalam keadaan terpaksa bisa dipakai, tapi memang tidak sebaik masker bedah. Filtrasi terhadap partikelnya lebih rendah dibandingkan masker bedah," jelas Erlina.

Ia kemudian menyebutkan mengenai sebuah penelitian yang di lakukan di Inggris (United Kingdom), untuk mengukur efektivitas masker kain.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved