Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

2 Faktor Ini Bisa Percepat Pandemi Covid-19 Berakhir

Doni Monardo mengatakan akhir Juni virus corona (covid-19) di Indonesia bisa berakhir, dan kehidupan masyarakat kembali normal pada Juli mendatang.

Editor: Frandi Piring
(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona di Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga kini kasus positif virus corona (covid-19) di Indonesia masih terus menunjukan grafis yang naik turun, yang datanya per 30 April 2020 terdapat 10.118 kasus positif, 1.152 pasien sembuh, dan 792 orang meninggal dunia.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan akhir Juni virus corona (covid-19) di Indonesia bisa berakhir, dan kehidupan masyarakat kembali normal pada Juli mendatang.

Membahas masa berakhirnya pandemi covid ini, dr. Moh Adib Khumaidi S, POT, dari Ikatan Dokter Indonesia yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia menyebutkan sangat dipengaruhi oleh intervensi pemerintah dan kedisiplinan warga.

Jika keterlibatan pemerintah dalam mencegah covid-19 semakin kuat maka pengaruh terhadap kedisiplinan warga untuk tinggal di rumah dan jaga jarak juga akan meningkat dan masa pandemi segera berakhir.

"Dengan demikian, jumlah pasien pada masa puncak bisa ditekan sehingga tidak melebihi kapasitas pelayanan kesehatan dan masa pandemi bisa berakhir lebih cepat serta kehidupan segera kembali normal," ungkap dr. Adib kepada Tribunnews.com, Jumat (1/5/2020).

Selain pemerintah, pemantaun progran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga disarankan melibatkan tokoh sosial sehingga terjadi kontrol sosial.

Adapun intervensi yang diharapkan dari pemerintah ini termasuk meningkatkan rapid tes massal dengan jumlah yang diperbanyak sehingga jumlah penderita cepat terdeteksi.

"Strategi rapid tesnya harus yang tepat yakni prioritas memastikan konfirmasi tes PCR dari PDP dan ODP serta segera dilakukan tracing contact dan surveillance," tutur dr. Adib.

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

Antibodi Vaksin Pasif Virus Corona

Dunia yang kini sedang diguncang wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 membuat para peneliti hingga ahli medis terus berusaha mencari vaksin hingga obat antibodinya.

Hingga hari ini, total kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia mencapai 228 ribu orang.

Sementara itu, total kasus positif corona di seluruh dunia ada 3 juta orang, sepertiganya ada di Amerika Serikat.

Sedangkan jumlah pasien sembuh adalah 1 juta di seluruh dunia, terbanyak ada di AS dengan 147 ribu orang.

Kini, darah orang-orang yang sudah sembuh dari Covid-19 itu diburu.

Darah yang diduga berasal dari pasien yang sembuh dari virus corona untuk dijual di pasar gelap online.

ilustrasi plasma darah
ilustrasi plasma darah (MEDIUM)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved