Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Internasional

Pria Lempar Istrinya dari Lantai 7 Apartemen Karena Stres Lockdown Virus Corona

Paramedis segera datang dan merawat perempuan 56 tahun itu, di mana dia mengungkapkan dilempar si suami dari lantai tujuh saat bertengkar.

Editor: Frandi Piring
Nasional Tempo.co Ilustrasi. AP/Aaron Favila
Ilustrasi Bunuh Diri.11 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria asal Inggris ditangkap setelah dilaporkan melempar sang istri dari lantai tujuh apartemen karena stres dengan lockdown Covid-19 di Thailand.

Pelaku bernama Dave Mitchell itu adalah seorang turis yang ditahan setelah mendorong pasangannya, Sukanda, jatuh dari balkon apartemen mereka di kota Rayong.

Tim medis segera datang dan merawat perempuan 56 tahun itu, di mana dia mengungkapkan dilempar si suami dari lantai tujuh saat bertengkar.

Untungnya, Sukanda hanya jatuh satu sampai dua lantai, dan mendarat di atap menonjol yang kemudian menyelamatkan hidupnya.

Dilansir Daily Mail Rabu (29/4/2020), wanita itu segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan tandu agar luka-lukanya segera dirawat.

Polisi lalu datang ke apartemen, dan menghabiskan dua jam mencoba membujuk Mitchell, yang membentengi dirinya, untuk keluar.

Dalam foto yang beredar, nampak pria 46 tahun itu duduk di balkon berwarna putih apartemennya, dan mengatupkan tangan seperti berdoa.

Dave Mitchell, seorang pria asal Inggris mengatupkan kedua tangannya setelah melempar istrinya, Sukenda, dari lantai tujuh. Mitchell mengaku melakukannya lantaran kesal tak bisa keluar apartemen buntut lockdown Covid-19 di Thailand.
Dave Mitchell, seorang pria asal Inggris mengatupkan kedua tangannya setelah melempar istrinya, Sukenda, dari lantai tujuh. Mitchell mengaku melakukannya lantaran kesal tak bisa keluar apartemen buntut lockdown Covid-19 di Thailand. (Daily Mail)

Akhirnya dengan bantuan tetangga, polisi setempat mendobrak masuk ke dalam apartemen, dan segera membelenggu si wisatawan Inggris itu.

Kepolisian menerangkan, istri Mitchell berada dalam pengawasan intensif setelah menderita pinggul patah dan lengan terkilir saat jatuh.

Kepada penyidik, Mitchell mengatakan bahwa dia melakukannya karena stres penerbangannya untuk mudik dibatalkan di tengah pandemi.

Dia menjadi marah karena hanya bisa berdiam diri di rumah, dan mulai mengeluhkan jam malam, penutupan bar, hingga larangan pemerintah Thailand.

Mayor Polisi Narongsak Trairat, Wakil Gubernur Pos Distrik Ban Chang berujar, mereka kini menunggu Sukanda pulih agar bisa mewawancarainya.

Dia menjelaskan jajarannya menerima laporan pada Selasa (28/3/2020) pukul 14.30 waktu setempat, di mana ada pria asing yang bertengkar dengan istrinya.

Ilustrasi bunuh diri terjun dari gedung
Ilustrasi bunuh diri terjun dari gedung ((msw.usc.edu))

Pelapor menyatakan bahwa Mitchell melempar si istri dari balkon lantai dan menderita lukar parah, di mana Mitchell hanya termenung dengan kegilaannya.

Trairat melanjutkan, ketika mereka datang, para tetangga sedang mencoba berkomunikasi dengan Mitchell di mana setelah dua jam, susananya menjadi lebih tenang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved