Hasil Studi
Peneliti Sebut Raksasa Pernah Hidup di Bumi, Tingginya Capai 4 Meter, Punah Secara Mendadak
Para arkeolog dan antropolog Amerika Utara telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mengatasi fitur budaya yang unik dari Hopewell dan Adena,
Pemusnahan Raksasa
Dalam buku apokrip Ecclesiasticus, yang termasuk dalam Katolik tetapi bukan kanon Protestan Perjanjian Lama, menyebutkan perihal ini.
Pertama, bahwa raksasa kuno memiliki kekuatan yang luar biasa.
Kedua, kehancuran mereka terjadi karena mereka terlalu mengandalkan kekuatan ini.
Di sisi lain, tradisi ada di antara berbagai suku asli Amerika dari konflik kekerasan antara leluhur mereka dan ras raksasa kuno di Amerika Utara.
Sebagai contoh, orang Indian Pauite merujuk pada ras kuno yang bermusuhan dan raksasa yang dikenal sebagai Si-Te-Cah.
Seperti dalam kisah Alkitab, para raksasa menindas para leluhur yang akhirnya bangkit memberontak melawan mereka dan memusnahkannya.
Kesimpulan tentang Takdir Raksasa
Jejak kaki dan sisa-sisa peradaban yang dihuni oleh raksasa yang kini punah ditemukan di seluruh dunia.
Teks-teks alkitabiah menunjukkan bahwa para raksasa tidak hanya memiliki kekerasan di alam tetapi dihancurkan melalui kekerasan yang menghancurkan dirinya sendiri.
Nasib bagi para raksasa ini tampaknya didukung dalam bukti arkeologis.
Misalnya penghancuran orang-orang Hopewell dan Adena, di samping berbagai tradisi lisan asli Amerika.
Ketika bukti ini dipertimbangkan, ia mungkin bisa menjadi panduan bagi para arkeolog dan antropolog modern yang berjuang untuk menjelaskan kepunahan mendadak para raksasa.