Gosip Artis
Imel Putri Akui Pernah Desain Busana untuk Zaskia Gotik: 'Cuma Kenal Saja, Nggak Pernah Ketemu'
Imel Putri mengaku belum mengetahui Zaskia Gotik dekat dengan mantan suaminya saat merancang baju tersebut.
Imel Putri Cahyati memastikan Zaskia Gotik bukanlah pelakor dalam rumah tangganya terdahulu dengan Sirajuddin Mahmud.
"Aku mau klarifikasi juga, jadi kan banyak bilang ( Zaskia Gotik) pelakorlah, bukan," ucap Imel Putri Cahyati.
Menurut wanita kelahiran Garut ini, Zaskia Gotik sama sekali bukan wanita yang menjadi penyebab perpisahannya dengan Sirajudin Mahmud.
"Yang disebutkan selingkuhannya (Sirajuddin Mahmud) itu tuh bukan Zaskia ini," kata Imel Putri Cahyati.
Imel Putri Cahyati pun mengaku akan jujur dengan kehidupannya.
"Bukan dia ( Zaskia Gotik) orangnya. Kecuali kalau memang yang dulu itu segala macam yang saya tahu ya akan saya omongin," ucap Imel Putri Cahyati.
Ia sudah mengenal Zaskia Gotik sejak 2015. Saat itu hubungannya sebatas desainer dan artis.
Ya, Imel Putri Cahyati kini dikenal sebagai desainer busana muslim.
"Aku kenal sama dia ( Zaskia Gotik) bukan baru. Kenal tahun 2015. Aku kebetulan punya desain baju. Saya dan Zaskia itu tidak ada hubungan apa-apa."
"Saya dan Zaskia hanya pure sekadar profesionalitas antara kerjaan, beliau artisnya saya desainernya," beber Imel Putri Cahyati.
Di balik pernikahan mantan suaminya itu, Imel Putri Cahyati punya keinginan besar terutama kepada Zaskia Gotik.
Imel Putri Cahyati ingin Zaskia Gotik menjadi ibu sambung yang baik untuk Aqila dengan sang ayah, Sirajuddin Mahmud.
"Saya berharap dia (Zaskia Gotik) bisa jadi ibu sambung kila yang baik," harap Imel Putri Cahyati.
"Nanti suatu saat bisa menjembatani saya, Qila dengan papanya Qila. Semoga beliau bisa sayang dengan Qila," pinta Imel Putri Cahyati.
TONTON JUGA
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Pernah Rancang Baju untuk Zaskia Gotik"
Sebagian telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Imel Putri Minta Ini ke Zaskia Gotik setelah Dinikahi Sirajuddin Mahmud, Singgung Siapa yang Pelakor