Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Internasional

Disambut Umat Muslim, Masjid Nabawi dan Haram Kembali Dibuka, Fahri Hamzah: Umrah Juga Boleh Lagi

Lewat akun twitternya, @fahrihamzah; pada Kamis (30/4/2020), dirinya menghitung waktu dibukanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Editor: Frandi Piring
tribunnews.com
Payung Baiturrahman mirip payung yang ada di Masjid Nabawi Mekkah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar baik terkait akan dibukanya kembali Masjid Haram dan Masjid Nabawi disambut baik umat muslim.

Tidak terkecuali oleh politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Melalui akun twitternya, @fahrihamzah; pada Kamis (30/4/2020), dirinya menghitung waktu dibukanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Menurutnya, dibukanya Masjid Haram dan Masjid Nabawi untuk Tawaf dan shalat wajib itu secara langsung memperbolehkan umat muslim untuk dapat kembali menjalankan ibadah umroh.

"#hariketujuh artinya umrah juga boleh lagi," tulis Fahri Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais mengumumkan kabar baik kepada umat Islam di dunia bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera dibuka kembali untuk aktivitas ibadah seperti biasanya.

"Saya membawa kabar baik kepada Muslim dunia bahwa aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera bisa normal kembali," ujar Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais dikutip dari antaranews.com pada Rabu (29/4/2020).

"Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dibuka untuk Tawaf dan shalat wajib serta penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW," ujar Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais.

Ia mengungkapkan bahwa pembukaan akses untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilakukan dengan penghitungan cermat.

"Kita tidak terburu-buru untuk membuka dua Masjid Suci karena semua langkah yang diambil adalah untuk kebaikan kita," ujar Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais.
Sheikh Al-Sudais mengajak semua umat Islam di dunia untuk terus berdoa melawan pandemi COVID-19, dan juga berdoa bagi Penjaga Dua Masjid Suci, yang telah bekerja untuk kebaikan umat.

Diberitakan sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan penutupan 24 jam di semua bagian kota suci Mekkah dan Madinah, berlaku sejak Kamis (2/4/2020) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dilansir dari Arab News, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Kolonel Talal al-Shalhoub mengatakan, keputusan itu diambil untuk meningkatkan langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

Jam malam

Jam malam juga telah berlaku di semua bagian Mekkah dan Madinah, kecuali untuk mereka yang bekerja di sektor swasta atau pemerintah yang sebelumnya dibebaskan dari kebijakan itu.

Penduduk dewasa di Mekkah dan Madinah hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka dalam keadaan darurat, seperti perawatan kesehatan dan membeli persediaan makanan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved