Update Virus Corona Dunia
Pemimpin Gerakan Anti-Lockdown di AS Terjangkit Virus Corona, Absen Demo hingga Mau Dikarantina
Akibatnya, Pemimpin gerakan anti-lockdown Carolina Utara ini tak bisa mengikuti aksi unjuk rasa.
Dia mengatakan dia 'dipaksa' memasuki karantina yang mana hal itu sebenarnya melanggar
hak Amandemen Pertama.
Sementara itu, Whitlock yang terjangkit virus corona mengabarkan, "Saya masih berada di ruang
isolasi/karantina mandiri di rumah saya sesuai arahan departemen kesehatan distrik.
Saya belum menghadiri acara untuk ReOpen NC."
Ketika Whitlock berada dalam isolasi mandiri, kelompok unjuk rasa mengadakan dua demonstrasi di Raleigh,
ibu kota Carolina Utara meminta gubernur negara bagian itu untuk mempercepat aturan tinggal di rumah
yang berlaku hingga 8 Mei mendatang.
Pada demonstrasi pekan lalu, lebih dari 100 pengunjuk rasa sebagian besar berdesakan dan
menentang panduan jaga jarak sosial atau social distancing.
Dikutip dari WFAE, hanya sedikit dari para demonstran yang memakai masker.
Kelompok ini dijadwalkan akan menyelenggarakan demonstrasi ketiga pada Selasa, di luar gedung
dewan legislatif Raleigh.
Sementara Whitlock pertama kali mengungkapkan diagnosis penyakit Covid-19 yang dideritanya di unggahan
pada halaman grup Facebook ReOpen NC pada Minggu.