Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Pemimpin Gerakan Anti-Lockdown di AS Terjangkit Virus Corona, Absen Demo hingga Mau Dikarantina

Akibatnya, Pemimpin gerakan anti-lockdown Carolina Utara ini tak bisa mengikuti aksi unjuk rasa.

Editor: Alexander Pattyranie
Facebook Audrey S Whitlock
Audrey Whitlock 

Dia mengatakan dia 'dipaksa' memasuki karantina yang mana hal itu sebenarnya melanggar

hak Amandemen Pertama.

Sementara itu, Whitlock yang terjangkit virus corona mengabarkan, "Saya masih berada di ruang

isolasi/karantina mandiri di rumah saya sesuai arahan departemen kesehatan distrik.

Saya belum menghadiri acara untuk ReOpen NC."

Ketika Whitlock berada dalam isolasi mandiri, kelompok unjuk rasa mengadakan dua demonstrasi di Raleigh,

ibu kota Carolina Utara meminta gubernur negara bagian itu untuk mempercepat aturan tinggal di rumah

yang berlaku hingga 8 Mei mendatang.

Pada demonstrasi pekan lalu, lebih dari 100 pengunjuk rasa sebagian besar berdesakan dan

menentang panduan jaga jarak sosial atau social distancing.

Dikutip dari WFAE, hanya sedikit dari para demonstran yang memakai masker.

Kelompok ini dijadwalkan akan menyelenggarakan demonstrasi ketiga pada Selasa, di luar gedung

dewan legislatif Raleigh.

Sementara Whitlock pertama kali mengungkapkan diagnosis penyakit Covid-19 yang dideritanya di unggahan

pada halaman grup Facebook ReOpen NC pada Minggu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved