Update Virus Corona Minsel
Pemakaman Warga Status PDP, Camat Motoling Timur: Bukan Berarti Positif Covid-19
Camat Motoling Timur Eva Kaligis meminta masyarakat tetap tenang terkait pemakaman satu warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Camat Motoling Timur Eva Kaligis meminta masyarakat tetap tenang terkait pemakaman satu warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di tempat pemakamam umum (TPU) Desa Wanga Amongena.
"Mohon maaf warga masyarakat Wanga Raya dan keluarga yang berduka. Perlu diketahui sudah disampaikan bahwa keterangan dari RSUP Kandouw, almarhumah dengan status PDP dan hasil tes swab akan diketahui 4 sampai 5 hari ke depan," kata dia, Rabu (29/4/2020).
Kata dia perlu diketahui masyarakat, status PDP bukan berarti sudah positif covid-19. "Petunjuk dari rumah sakit bahwa pemakaman harus sesuai prosedur covid-19," ujar Eva Kaligis.
Dia mengingatkan warga jangan takut tapi waspada terhadap sesama.
• Baru Dilahirkan, Bayi dari Pasien PDP di Bolmut Meninggal Dunia, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Anjuran pemerintah untuk pakai masker, menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun dengab air mengalir. "Makan makanan bergizi dan jaga imun tetap kuat," katanya.
Seperti diiberitakan, pada Selasa (28/4/2020) Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melaksanakan pemakaman jenazah status pasien dalam pengawasan (PDP) di Desa Wanga Amongena, Kecamatan Motoling Timur.
Kegiatan pemakaman ini melibatkan seluruh unsur Gugus Tugas Covid-19 yakni petugas medis, TNI/Polri, tim relawan Sat Pol PP, serta Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Pemerintah Desa Wanga Amongena.
• H-10 Idul Fitri, ASN Mulai Bisa Nikmati THR, Eselon II Kans Gigit Jari
Jenazah bersatus PDP yang dimakamkan ini merupakan seorang perempuan. Dia sempat menjalani perawatan medis operasi usus di RSUP Prof Kandouw Manado.
Prosesi pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Wanga Amongena, dengan pengawalan ketat aparat TNI/Polri