Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Kisah Guru Honorer Rela Keliling Agar Muridnya Tetap Belajar di Tengah Pandemi Covid-19, Kini Viral

Meskipun sudah menerapkan sistem pembelajaran lewat daring, namun karena sejumlah kendala, Budi memutuskan untuk tetap melakukan hal itu.

Editor:
Twitter.com/yanbudi18
Fasilitas untuk Belajar Online Terbatas, Guru di Purworejo Rela Keliling ke Rumah Murid-muridnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Belum lama ini seorang guru di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah bernama Yan Budi Nugroho membagi kisahnya.

Sang guru tersebut ialah Budi yang merupakan guru honorer.

Ia rela berkeliling ke rumah-rumah muridnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19) hanya untuk memberikan materi pembelajaran. 

Menurut pengakuannya, pembelajaran model itu sudah ia lakukan sekitar beberapa minggu yang lalu setelah keluarnya kebijakan dari pemerintah untuk belajar dari rumah terkait pandemi Covid-19.

Meskipun sudah menerapkan sistem pembelajaran lewat daring, namun karena sejumlah kendala, Budi memutuskan untuk tetap melakukan pembelajaran melalui tatap muka.

"Mereka kan masih kelas dua, ada yang tidak punya HP Android, ada yang pinjam kakaknya atau tetangganya."

"Ya kadang dengan kondisi itu membuat tugas yang saya berikan lewat online telat dibacanya sama murid saya," katanya kepada Tribunnews.

Selain itu, kondisi fasilitas HP dengan spesifikasi berbeda-beda, membuat Budi kesulitan mengevaluasi tugas yang telah diberikan.

"Kan kamera HP-nya kualitasnya berbeda-beda, kalau difoto dan dikirim ke saya, ya kadang tidak jelas."

"Ya kita juga tahu, tulisan anak kelas 2 SD seperti apa sih," tandas Budi.

 

Yan Budi Nugroho saat mengajari muridnya saat pandmi Covid-19 (Twitter.com/yanbudi18)
Yan Budi Nugroho saat mengajari muridnya saat pandmi Covid-19 (Twitter.com/yanbudi18)

Pria asli Kabupaten Purworejo ini mulai berpikir kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan.

Termasuk terus memaksakan pembelajaran lewat daring dengan berbagai keterbatasan yang ada.

"Kalau kayak gini terus, tidak akan berjalan maksimal belajarnya."

"Saya pikir-pikir mengunjungi satu persatu itu lebih baik. Daripada mereka tertinggal belajarnya, apalagi kan masih banyak tema pembelajaran yang belum terselesaikan," katanya.

Semenjak itu, Budi secara rutin mengunjungi kediaman murid-muridnya secara bergantian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved