Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mudik Lebaran 2020

Demi Bisa Mudik Seorang Perantau Rela Keluarkan Duit Rp 450 Ribu, Sembunyi di Bagasi Kolong Bus

pemerintah telah melarahng masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik. Kebijakan ini merupakan usaha untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Editor: Rizali Posumah
KOMPAS TV
Ilustrasi mudik saat pandemi Virus Corona atau Covid-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di masa pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah telah melarahng masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik.

Berbagai pihak terkait, seperti kementerian dan aparat kepolisian telah merealisasikan larangan tersebut.

Yakni dengan cara menutup Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek, penyekatan di jalur tol dan non tol hingga pembatasan operasional bus AKAP.  

Namun, larangan tersebut tak sepenuhnya dipatuhi.

Ada saja yang nekat mudik dengan berbagai cara, seperti yang dilakukan orang-orang ini.

Demi menghindari razia mudik, mereka bersembunyi di bagasi kolong bus.

Kejadian ini terjadi di sebuah terminal di Ciledug Tanggerang, Banten.

Beberapa waktu foto kejadian pemudik bersembunyi di kolong bus itu pun viral.

Seperti yang dibagikan salah satu akun Twitter @akurommy.

Dalam keterangannya disebutkan pemudik nekat hindari razia aparat PSBB.

Selain nekat rupanya pemudik perantau itu rela merogok kocek.

Mereka rela membayar ongkos hingga Rp 450 ribu.

“Nekat mudik Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik."

"Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu. Foto diambil oleh sepupunya @saeval di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4/2020) siang,” tulis akun @akurommy.

Dalam foto tersebut terlihat sejumlah pemudik berada di bagasi di kolong bus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved