Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Berikut Data Berdasarkan Rentang Umur Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia, Jumlah 773 Orang

Pemerintah melaporkan sebanyak 773 pasien meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Berdasarkan data hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 893 orang di 27 provinsi se-Indonesia, dengan jumlah pasien sembuh mencapai 35 orang dan kasus meninggal dunia mencapai 78 orang. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto melaporkan korban meninggal dunia akibat Covid-19.

Pemerintah melaporkan sebanyak 773 pasien meninggal dunia akibat virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

"Kasus meninggal sebanyak 773 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Selasa (28/4/2020).

Wali Kota Solo Laporkan Ibu Kos ini ke Polisi, Buntut Kasus Pengusiran Tiga Perawat Covid-19

Berdasarkan data Gugus Tugas, pasien meninggal terbanyak berasal dari rentang usia antara 30-59 dan 60-79 tahun.

"Yang terbanyak adalah pada rentang usia 30 sampai 59 tahun," jelas Achmad Yurianto.

Berikut data pasien meninggal akibat Covid-19 berdasarkan distribusi umur:

- Rentang usia 0 sampai 4 tahun: 2 orang

- Rentang usia 5 sampai 14 tahun: 3 orang

- Rentang usia 15 sampai 29 tahun: 19 orang

- Rentang usia 30 sampai 59 tahun: 351 orang

- Rentang usia 60 sampai 79 tahun: 302 orang

- Rentang usia di atas 80 tahun: 27 orang.

"Kami masih melakukan verifikasi kembali untuk data usia pada 69 orang yang datanya masih akan kami verifikasi ke rumah sakit yang mengirim," ucapnya.

Sejauh ini pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 79 ribu lebih spesimen dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) secara real time.

Uji PCR dilakukan di 48 laboratorium di seluruh Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved