Update Virus Corona Indonesia
Update, Kasus Virus Corona Indonesia Capai 9.096 Orang, Sulawesi Utara Tidak Bertambah
Data terkini kasus virus corona di Indonesia, kembali diinformasikan pemerintah pusat Senin 27 April 2020.
"Flavonoid pada buah lemon ditemukan lebih banyak terkandung pada bagian kulit. Komposisi flavonoid tergantung dari tingkat kematangan buah dan varietas lemon tersebut," kata Prof. Abdul.
Lemon yang banyak kita kenal dijual di pasaran adalah lemon lisbon. Lemon lisbon memiliki bagian mengerucut di bagian ujungnya, kulit medium-tebal halus, dan warnya kuning cerah saat sudah masak pohon.
Dikatakan Prof. Abdul, lemon lisbon diketahui mengandung hesperidin, disomin, dan eriocitrin yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya.
Untuk diketahui, hesperidin merupakan senyawa golongan flavonoid yang menunjukkan efek toksik terhadap beberapa sel kanker.
Dilansir WebMD, diosmin merupakan bahan kimia di beberapa tanaman, terutama dalam buah jeruk.
Diosmin paling sering digunakan untuk wasir dan luka kaki yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk. Diosmin juga tampaknya memiliki efek antioksidan. Diosmin biasanya dikonsumsi bersama dengan hesperidin.
Sementara eriocitrin, merupakan senyawa flavonoid yang berkhasiat melindungi hati terhadap stres oksidatif.
"Pada kulit buah muda lebih banyak mengandung hesperidin, sedangkan jika sudah tua lebih banyak mengandung diosmin dan eriocitrin," ungkapnya.
Dikatakan Prof. Abdul, kandungan flavonoid pada kulit buah 4 sampai 6 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan daging buah.
"Dengan demikian jika ingin memperoleh jus lemon dengan kandungan flavonoid yang tinggi lebih baik diperas sekaligus dengan kulit buahnya. Namun mungkin memberikan efek rasa sepat yang berasal dari flavonoid naringin," katanya.
Zakaryan, dkk, merangkum aktivitas antivirus dari berbagai jenis flavonoid pada tahun 2017.
Dari studi yang dilakukan itu, beberapa flavonoid tersebut memperlihatkan aktivitas antivirus yang kuat baik secara in vitro maupun in vivo dan prospektif dikembangkan sebagai obat.
Flavonoid tersebut memperlihatkan efek yang sangat kuat terhadap influenza H1N1 yang resisten terhadap Tamiflu.
Pada pengujian lebih lanjut secara in vitro dan in vivo salah satu flavonoid kuersetin memperlihatkan efek antivirus influnenza lain seperti H5N2, H7N3 dan H9N2.
Hesperidin salah satu flavonoid dari lemon sudah banyak dilaporkan memiliki aktivitas antivirus penyebab penyakit pada manusia.
Efek antivirus influenza juga diperlihatkan oleh senyawa flavonoid golongan katekin dan turunannya. Senyawa ini banyak terkandung pada daun teh.
"Jadi sangat wajar kontroversi teh dan lemon sebagai pembunuh virus yang ramai diperbincangkan," ungkap Prof. Abdul.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE: Bertambah 214, Kini Ada 9.096 Kasus Covid-19 di Indonesia