Virus Corona Dunia
Terlanjur Jasadnya di Kremasi, Ternyata Pasien Terduga Masih Hidup, Identifikasi Jasad Salah
Kabarnya sudah lakukan kremasi terhadap jasad yang dikira saudaranya, seorang wanita di kota Guayaquil,Ekuador terkejut mengetahui adiknya masih hidup
"Saya tidak bisa tidur karena saya khawatir mereka akan membawanya (sisa-sisa) ke wadah-wadah itu untuk orang mati," kata Maruri.
Sembari merujuk pada wadah berpendingin yang dibuat sebagai kamar mayat ketika pandemi menyebar melalui Guayaquil.
"Ada kegagalan di rumah sakit," ungkap Aura Maruri.
Sistem Kesehatan Ekuador Kewalahan
Insiden ini menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi Ekuador.
Di mana pandemi virus telah membanjiri sistem kesehatan dan membuat pekerja sanitasi berjuang untuk mengumpulkan dan mengidentifikasi jumlah mayat yang terus bertambah.
Dilaporkan Al Jazeera, Alba Maruri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini.
Selain itu, pihak Rumah Sakit Abel Gilbert Ponton juga belum memberikan komentarnya.
Alba Maruri kabarnya masih dirawat tetapi tidak lagi dalam perawatan intensif.
Menteri Kesehatan Mengatakan Kasus Ini Tengah Diselidiki
Lebih jauh, Menteri Kesehatan Juan Carlos Zevallos mengatakan kepada wartawan bahwa kasus itu sedang diselidiki.
Carlos menambahkan, otoritas kesehatan menjamin identifikasi mayat dan rumah sakit untuk melacak orang yang meninggal.
Mengutip dari worldmeters, Ekuador telah mencatat hampir 23.000 kasus virus Corona.
Sekira 576 orang diduga telah meninggal karena virus corona.
Pemerintah mengakui bahwa jumlah total kematian selama pandemi jauh lebih tinggi.
Banyak yang telah meninggal sebelum diuji untuk virus corona.
• Akibat Trump Sebut Suntik Disinfektan Bisa Lawan Corona, Kasus Keracunan di AS Meningkat
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul " 'Jasadnya' Sudah Terlanjur Dikremasi Keluarga, Pasien Terduga Corona Ini Ternyata Masih Hidup "