Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Prof Welly Areros: Sinkronisasi dan Validasi Data Penting dalam Penyaluran Bantuan

sinkronisasi serta validasi data antara milik pemerintah dan data di lapangan berperan penting agar penyaluran bantuan tersebut, tepat sasaran

Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Prof Welly Areros 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Terkait adanya pro dan kontra terhadap penyaluran bantuan jaring pengaman sosial seperti Sembako, kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, di 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut, perlu menjadi perhatian serius pemerintah.

Demikian diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik Prof Welly Areros, Senin (27/4/2020)

Ia mengatakan sinkronisasi serta validasi data antara milik pemerintah dan data di lapangan berperan penting agar penyaluran bantuan tersebut, tepat sasaran.

"Sebab simpang siurnya data penerima bantuan Covid-19, akan berdampak besar kepada masyarakat kedepan. Sehingga disarankan agar pemerintah, wajib melakukan singkronisasi data yang akurat, agar pemberian bantuan berjalan adil," ucapnya.

Adriana Dondokambey Gelar Aksi Sosial, Bagi Sembako ke Masyarakat

Areros mengatakan, memang dalam banyak kasus selama ini, sinkronisasi data baik itu bantuan, maupun jumlah orang terpapar Covid-19, tidak berjalan baik, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota sehingga ini yang harus menjadi PR.

"Kuncinya adalah membangun komunikasi yang intens, serta adanya sikap proaktif, dalam mencari tau data, supaya akurat.

Tak kalah penting juga, pemerintah baik ditingkatan pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, harus menyiapkan orang yang berkompeten, dalam melakukan validasi dan perekapan data, sehingga bantuan yang diberikan akurat," beber Areros.

Gara-Gara Covid-19, Tak Bisa Lagi Baca Buku di Perpustakaan Lolak

Ia juga meminta agar pemerintah dari yang terkecil desa dan kelurahan, harus benar-benar mendata secara real dan memiliki kesadaran penuh.

"Dalam artian, mereka adalah ujung tombak yang akan menverifikasi apakah seseorang layak menerima bantuan atau tidak. Sehingga kesalahan baik disengaja maupun tidak, yang dilakukan perangkat kelurahan dan desa, akan berpengaruh besar dalam pendistribusian bantuan," tegas dia

Sehingga tambah Areros, masyarakat, LSM dan Pers, wajib mengawal pendataan dan penyaluran bantuan tersebut. "Karena saat ini negara kita sedang mengalami krisis yang luar biasa. Sehingga jangan pernah mempermainkan bantuan," tandasnya. (drp)

Kesaksian Pasien Covid-19 Sembuh, Hari ke-7 Tuhan Bebaskan Saya dari Kecemasan, Mujizat Itu Nyata

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved