Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kim Jong Un

Bukan Kali Pertama Kim Jong Un Menghilang, Namun Jika Benar Ia Meninggal Perang Saudara Bisa Terjadi

Laporan awal mengatakan pemimpin Korea Utara ini meninggal setelah mengalami komplikasi akibat operasi jantung yang dijalaninya April ini.

Editor:
A&E Biography
Kim Jong Un. 

Lebih lanjut, Maxwell menyebutkan, kebingungan yang terjadi setelah kematian Kim ini bisa juga menjadi penyebab keprihatinan internasional.

"Tidak diketahui apakah Kim Jong Un memiliki pengganti yang ditunjuk."

"Kita dapat berspekulasi mungkin saudara perempuannya, Kim Yo Jong, telah ditunjuk sebagai penggantinya."

"Ini didasarkan pada promosi terakhirnya dan fakta ia mulai membuat pernyataan resmi atas namanya mulai bulan lalu."

"Tapi, tidak diketahui apakah seorang wanita, meskipun menjadi bagian dari garis keturunan Paektu, bisa menjadi pemimpin rezim keluarga Kim," beber dia.

Diketahui, Korea Herald mengabarkan ketegangan meningkat di Korea Selatan setelah muncul rumor Kim Jong Un meninggal.

Sementara pemerintah AS, telah memiliki rencana untuk berjaga-jaga seandainya Kim benar-benar meninggal atau tidak dapat memerintah Korea Utara karena kesehatannya memburuk.

Dilansir Korea Herald yang mengutip Fox News, rencana tersebut membahas soal potensi krisis kemanusiaan skala besar.

Mengutip sumber-sumber yang tak disebutkan namanya dalam pemerintah AS, Fox News menyebutkan rencana itu melibatkan dan mengandalkan China untuk campur tangan menahan setiap eksodus massal pengungsi Korea Utara.

Rumor mengenai kesehatan Kim Jong Un muncul saat ia melewatkan acara tahunan di Istana Matahari Kumsusan pada 15 April lalu.

Saat itu merupakan hari untuk memperingati kelahiran almarhum kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.

Kim Jong Un terakhir kali terlihat pada 11 April, ketika ia memimpin pertemuan politbiro dari Partai Buruh yang berkuasa.

Setelahnya, sejumlah media China dan Jepang memberitakan kabar soal Kim meninggal.

Hal ini menurut laporan media yang mengutip Shijian Xingzou, berdasarkan sumber yang disebut sangat valid.

Secara terpisah, majalah Jepang Shukan Gendai melaporkan pemimpin Korea Utara ini berada dalam kondisi vegetatif setelah menjalani operasi jantung awal April.

Shukan Gendai mengatakan, Kim diperkirakan tidak akan bisa pulih seperti sediakala.

Sementara itu, media Korea Selatan, Monthly Chosun, juga menyebutkan kondisi Kim Jong Un saat ini tengah koma.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved