Update Virus Corona Dunia
Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Dunia Capai 203.307 Kasus, Begini Pola Peningkatannya
Sebab jangkauan juga kecepatan penyebaran virus ini memang sangat cepatnya dan tidak bisa dianggap ringan.
Semakin banyak tes yang dilakukan, maka akan semakin banyak kasus Covid-19 yang akan ditemukan.
• Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Sahur, Tak Baik untuk Kesehatan, Atur Menu Sehat Selama Puasa
Testing
Itu artinya, angka infeksi yang mencapai lebih dari 2 juta kasus dan kematian di angka 200 ribu jiwa, bisa saja belum mencerminkan kondisi riil sesungguhnya. Kasus-kasus yang tidak terkonfirmasi sangat mungkin lebih banyak dari jumlah yang sudah diumumkan.
Namun, tes yang dimaksud efektif di sini adalah tes menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan bukan tes cepat yang validasinya masih terbilang rendah.
"Karena tes yang terstandar ya PCR ini bukan rapid test. Tanpa adanya data hasil tes, kita tidak akan memahami pandemi dan bagaimana pola sebarannya, bagaimana kondisi paparan di populasi," jelas dia.
"Tanpa adanya tes, kita juga tidak bisa merespons secara tepat atas ancaman pandemi, baik secara individu atau masyarakat, juga tidak bisa melihat apakah strategi kita berhasil atau tidak," lanjut dia.
Pembatasan fisik
Selain tes, faktor lain yang sangat berpengaruh pada naik turunnya temuan kasus di masyarakat menurutu Dicky adalah ketertiban dalam menjalankan praktik pembatasan sosial dan pembatasan fisik.
Tes masif yang dilakukan tanpa adanya dukungan berupa jaga jarak tidak akan membawa arti yang signifikan.
Sementara apa yang banyak dilakukan pemerintah daerah di Indonesia saat ini, seperti karantina wilayah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hanyalah bersifat pendukung.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa PSBB atau karantina wilayah bukanlah strategi utama pandemi. Kedua opsi tersebut bersifat melengkapi strategi utama pandemi, yaitu test, trace treat dan isolate dengan social-physical distancing," ujar Dicky.
• 7 Karakter Terburuk di Drama The World Of The Married, Rangkuman Episode 1-8
Peningkatan kasus
Sementara itu, untuk kasus infeksi dari penyakit ini, juga mengalami peningkatan dengan pola yang kurang lebih sama, meningkat dengan cepat.
Peningkatan tersebut bisa dilihat dari perbandingan angka-angka berikut.
24 Januari 2020 terkonfirmasi 1.317 kasus
31 Januari 2020 terkonfirmasi 11.950 kasus
6 Maret 2020 terkonfirmasi 102.050 kasus
2 April 2020 terkonfirmasi 1.020.920 kasus
15 April 2020 terkonfirmasi 2.076.502 kasus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 203.307 Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Dunia, Begini Pola Peningkatan Kasusnya