Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Kim Jong Un Meninggal Bisa Jadi Karena Virus Corona, Darah Tinggi dan Diabetes Jadi Pemicu

Berikut ini rangkaian peristiwa yang merumorkan kondisi Kim Jong Un, pemimpin generasi ketiga negara Korea Utara

Editor: Finneke Wolajan
YOUTUBE
Ternyata Ini Alasan Kim Jong Un Selalu Bawa Toilet Pribadi 

Laporan itu mengatakan bahwa Kim sedang memeriksa pembangunan kompleks resor di kawasan wisata tersebut.

Mothership yang mengutip situs web Korea Selatan Ichannela mengatakan bahwa Kim sedang menuju resor pantai pribadi itu setelah beberapa anggota stafnya sakit.

Selain itu, Kim juga dikabarkan membalas ucapan dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad yang mendoakan mendiang Kim Il Sung pada perayaan hari ulang tahun tokoh besar itu.

Balasan dari Kim kepada Assad seakan-akan menepis kabar santer yang mengatakan dirinya kritis.

Saluran media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency juga menerbitkan teks balasan yang diduga dikirim Kim pada Rabu (22/4/2020).

"Kim Jong Un, dalam pesannya, menyatakan rasa terima kasihnya yang dalam kepada Presiden Republik Arab Suriah karena mengirim pesan salamnya yang tulus, yang mencerminkan rasa hormat yang hangat kepada Presiden Kim Il Sung, yang selalu hidup di hati para rakyat Korea dan pemimpinnya, di hari ulang tahunnya yang ke-108," demikian tulis balasan teks tersebut.

Namun, pemberitaan yang tidak menyertakan kabar kondisi Kim Jong Un masih memuat banyak spekulasi internasional terkait kesehatan Kim.

Pasalnya, Kim yang kini berusia 36 tahun tidak pernah melewatkan momen peringatan hari ulang tahun mendiang sang kakek sejak dia naik takhta pada 2011.

3. Kim dikabarkan meninggal oleh sumber valid

Sebuah jaringan broadcast dari Hong Kong mengklaim pada Sabtu (25/4/2020) bahwa Kim telah meninggal dunia.

Media itu merujuk pada sebuah laporan dari sumber paling valid tanpa nama.

Selain media tersebut, majalah Jepang, Shuken Gendai juga melaporkan pada Jumat (24/4/2020) bahwa Kim mengalami koma atau tidak sadarkan diri.

Salah satu pejabat senior dari Partai Komunis di Beijing yang dilansir dari New York Post mengklaim bahwa Kim tewas setelah dokter bedahnya gagal melakukan operasi kecil karena tangannya gemetar terlalu kencang.

Jika Kim benar-benar meninggal dunia, verifikasi yang resmi hanya datang dari media pemerintah Korea Utara itu sendiri.

Sebelumnya, pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim, ayah Kim, Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung sampai empat hari lamanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved