Virus Corona Indonesia
Koperasi PSSM Sumbang 1,2 Ton Nanas Buat Para Tenaga Medis dan Relawan Covid-19, Ide dari Petani
Dikabarkan Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju (PSSM) asal Subang, Jawa Barat, memberi bantuan produk 1,2 ton nanas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju (PSSM) asal Subang, Jawa Barat, memberi bantuan produk 1,2 ton nanas untuk para relawan dan tenaga medis dalam penanggulangan wabah Covid-19.
Saat itu yang menerima bantuan tersebut langsung dari Ketua Koperasi PSSM Efrizal di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
Bantuan yang diterima BNPB adalah nanas jenis Smooth Cayene itu di-drop di dapur umum RS Khusus Corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
• Ventilator Rancangan NASA Sebagai Antisipasi untuk Hadapi Wabah Covid-19 Gelombang Kedua
• Kolak Biji Salak, Resep Cara Masak Menu Buka Puasa
• Kasus di Indonesia Anak dan Balita Positif Covid-19 Tapi di Rumah Saja, dari Mana Penularanya?
"Nanas itu sebagai tambahan asupan gizi dari buah segar. Selain itu, Nanas banyak mengandung vitamin C bagus buat daya tahan tubuh," ucap Efrizal.
Menurut Efrizal, ide pemberian bantuan itu datang dari keinginan para petani nanas yang juga anggota koperasi PSSM,
"Kita menyumbangkan Nenas melalui BNPB dengan perantara Kemenkop dan UKM. Nantinya, akan disebar kepada para tenaga medis dan relawan", kata Efrizal.
Sementara Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Simanungkalit mendukung langkah mulia Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju (PSSM).
"Saya mengapresiasi langkah mulia itu. Semoga bisa diikuti oleh koperasi-koperasi produsen lainnya dalam turut serta membantu penanganan wabah virus Covid-19", kata Victoria.
• Tantowi Yahya: di Selandia Baru, Belum Ada WNI yang Positif Covid-19 Masih Terus di Pantau
• Kritik Rocky Gerung: Kabar Gembira Soal Corona Jokowi, Itu Hanya Berita Menyenangkan Diri
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul " Ide dari Petani, Koperasi PSSM Sumbang 1,2 Ton Nanas untuk Relawan dan Tenaga Medis Covid-19 "