Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Istri Hakim PN Medan Cemburu pada Asisten Pribadi Suaminya: Kau Alasanku Sakit Hati dan Bunuh Korban

Zuraida bahkan menyebut, CFR menjadi salah satu alasan ia membunuh suaminya sendiri.

(ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA)
Istri Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan, Zuraida Hanum mengikuti sidang perdana dengan cara daring secara langsung di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Selasa (31/3/2020). Zuraida Hanum yang merupakan istri dari korban seorang hakim PN Medan tersebut adalah salah satu terdakwa atas kasus pembunuhan berencana terhadap suaminya dengan motif permasalahan rumah tangga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkuak kecemburuan istri Jamaluddin, Zuraida pada asisten pribadi suaminya.

Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Jumat (24/4/2020) terkuak kecemburuan istri Jamaluddin, Zuraida pada asisten pribadi suaminya, CFR (26).

Pada sidang tersebut, CFR hadir sebagai saksi.

Inilah Pohon Sahabi yang Melindungi Nabi Muhammad 1.400 Tahun Silam, Kini Masih Hidup

Zuraida bahkan menyebut, CFR menjadi salah satu alasan ia membunuh suaminya sendiri.

"Kau inilah alasanku sakit hati dan membunuh korban," kata terdakwa Zuraida melalui video teleconference sembari menangis, seperti dilansir Tribun Medan.

Paparkan alasan kecemburuan

Zuraida Hanum menyebut, sebagai asisten pribadi suaminya, CFR dinilai memiliki hubungan yang terlalu dekat.

"Dia itu pernah mem-video call  Jamal, saya pernah melihatnya," kata Zuraida.

Namun saat dikonfrontir oleh Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik, CFR sempat menyangkalnya.

Zuraida pun diketahui pernah menegur CFR saat tengah bekerja bersama suaminya.

16 Ucapan Selamat Berbuka Puasa, Cocok untuk Dikirim Lewat Whatsapp, Instragram, Facebook

CFR mengaku sudah bekerja menjadi asisten pribadi Hakim PN Medan Jamaluddin sejak Maret 2019.

"Saya bekerja dengan almarhum sejak bulan Maret tahun lalu, dan saya kenalnya sejak Januari saat masih bekerja dengan Yusman Harefa selaku Panitera Muda Pidana," kata dia.

Menjawab pertanyaan hakim, CFR mengaku memang pernah mengerjakan pekerjaan di meja almarhum Jamaluddin dan hanya satu kali.

CFR tak menampik dirinya pernah diperingatkan oleh Zuraida.

"Iya pernah, waktu itu saya sedang di ruangan sendiri, dan ibu (Zuraida) datangi saya dan mengatakan jangan terlalu dekat secara pribadi dengan bapak (korban)," katanya.

Meski begitu, ia mengaku tak tahu jika yang dilakukan Zuraida itu karena cemburu padanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved