Ramadan 2020
Bolehkah Mencium Istri saat Puasa Ramadan? Nabi Muhammad SAW Pernah Cium Siti Aisyah saat Berpuasa
Dalam kehidupan keluarga, suami istri diwajibkan untuk harmonis agar keutuhan keluarga langgeng.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Saat ini umat Islam seluruh dunia sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Banyak hal yang tak boleh dilakukan saat berpuasa Ramadan.
Bolehkah mencium istri saat ibadah puasa Ramadan?
Dalam kehidupan keluarga, suami istri diwajibkan untuk harmonis agar keutuhan keluarga langgeng.
Ada saat seorang suami atau istri bermanja sampai mencium atau mencumbuinya.
Hal demikian bisa saja terjadi di tengah seseorang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Jika hal itu terjadi, muncul pertanyaan, apakah mencium istri ketika sedang berpuasa, dengan catatan tidak mengeluarkan mani karena syahwat membatalkan puasa Ramadhan?
Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Konsultasi Syariah dalam artikel yang dimuat di laman konsultasi syariah menuliskan sejumlah hadis yang menceritakan Rasulullah Muhammad SAW pernah mencium istrinya, Siti Asiyah.
Padahal keduanya sama-sama sedang menjalankan ibadah puasa.
Pertama, dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau mengatakan:
كان رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُقَبِّلُ وهُو صَائِمٌ وَيُباشِر وَهُو صَائِمٌ ولَكِنَّه كَان أَملَكَكُم لأَرَبِه
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mencium dan bercumbu dengan istrinya ketika puasa, namun beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Kedua, dalam riwayat yang lain, Aisyah juga mengatakan:
كان رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُقَبِّلُني وهُو صَائِمٌ وأنا صائمة
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menciumku ketika beliau sedang berpuasa dan aku juga berpuasa.” (Abu Daud dengan sanad sesuai syarat Bukhari)