Update Virus Corona Sulut
Uskup Rolly Kembali Keluarkan Surat Gembala, Beriman di Masa Pandemi
Beriman di masa Pandemi. Yang terkasih para Pastor, Biarawan-Biarawati, Umat Awam Keuskupan Manado.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengeluarkan Surat Gembala Uskup Keuskupan Manado di masa Pandemi Covid-19.
Judulnya "Beriman di Masa Pandemi"
Ini Isinya :
Yang terkasih para Pastor, Biarawan-Biarawati, Umat Awam Keuskupan Manado
Sudah hampir 2 bulan (terhitung sejak awal Maret 2020), kehidupan kita baik sebagai anggota masyarakat pun sebagai anggota gereja, dihantui dengan penyebaran Covid-19.
Kita pantas menghargai langkah-langkah bijak dan strategis yang sudah diambil oleh Pemerintah pusat dan daerah dałam rangka penanganan wabah Covid-19 ini.
Dengan setulus hati kita juga menghargai segala upaya yang diambil oleh Dinas Kesehatan bersama dengan tenaga-tenaga kesehatan yang rela menjadi garda terdepan dałam melayani pasien baik yang sudah terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 maupun yang masih dałam status Pasien Dałam Pengawasan (PDP) dan Orang Dałam Pemantauan (ODP).
Lembaga-lembaga keagamaan, dan lembaga-lembaga kemasyarakatan serta lembaga-lembaga independen lainnya, bahkan individu-individu tertentu, juga sudah menyatukan hati, pikiran, dan gerakan dengan kebijakan pemerintah baik dałam hal penanganan pasien Covid-19 pun dałam hal penghentian penyebarannya.
Gereja Katolik Keuskupan Manado mengambil sikap satu hati dan satu gerakan dengan semua pihak lain yang peduli untuk menyelamatkan hidup manusia dari wabah Covid-19.
Sikap ini secara nyata ditunjukkan sejak keluarnya surat Uskup Keuskupan Manado, no. 109/U/SE/lll/2020, tgl. 21 Maret 2020, tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19, yang kemudian disusul dengan keluarnya Pedoman Pastorał Keuskupan Manado di masa pandemi Covid-19.
Menyambung sikap dan Pedoman Pastorał iłu, pada kesempatan ini, Saya mau menyapa para Pastor, Biarawan-Biarawati, dan Umał Awam seluruhnya lewat Surat Gembala ini.
I) Baiklah kita mengikuti semua Protokol yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, dan juga semua Pedoman Pastorał yang dikeluarkan oleh Uskup Keuskupan Manado, dan Pastores di wilayah kerja masing-masing sejauh tidak bertentangan dengan Protokol Pemerintah dan Pedoman Pastorał Keuskupan Manado.
Kita melaksanakan semua Protokol dan Pedoman Pastorał ini dengan keutamaan sosial "saling menghormati" dan dengan kerendahan hati mengakui ketidaktahuan kita siapa yang menjadi carrier Covid-19 sambil membangun kehendak baik "tidak mau tertular dan tidak mau menularkan".
2) Keutamaan sosial "saling menghormati", secara khusus perlu dinyatakan terhadap saudara-saudarl kita yang secara mendadak hadir dałam kehidupan kita baik sebagai pasien terkonfirmasi terinfeksi Covid-19, ataupun masih dałam status PDP, dan bahkan dałam status ODP.
Kita tunjukkan sikap hormat yang dibangun di dałam hati belas kasih Yesus "marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu" (Mat. 11:28), dan pada hati keibuan Maria yang mendampingi Puteranya di jalan salib sampai pada saat Yesus menghembuskan nafas terakhir.