Relawan Penangangan Covid-19 Ajak Kelompok Cipayung dan BEM se-DKI Berkolaborasi Atasi Covid-19
Elemen yang selalu hadir dalam lintasan sejarah bangsa juga dengan semangat gotong royong adalah kaum muda, beserta para mahasiswa.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Kekuatan terbesar bangsa Indonesia adalah gotong-royong.
Elemen yang selalu hadir dalam lintasan sejarah bangsa juga dengan semangat gotong royong adalah kaum muda, beserta para mahasiswa.
Mereka selalu terpanggil untuk berada di garda terdepan untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara.
Kemarin, 9 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus yaitu HMI, GMNI, IMM, PMKRI, GMKI, KAMMI, PMII, HIKMABUDI, KMHDI, dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-DKI Jakarta menyatakan diri bergabung dan berkolaborasi untuk melawan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan di depan Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di The Media Hotel, Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Ketua Bidang Relawan Pendukung Yulius Setiarto mengatakan ide untuk membentuk jaringan tersebut berawal dari adanya kesadaran bahwa kekuatan terbesar bangsa Indonesia adalah gotong royong.
“Karena itu, kami berusaha untuk menyatukan semua kelompok bangsa agar bahu membahu menolong semua,” ujarnya.
Yulius mengatakan dalam lintasan sejarah, kaum muda merupakan penggerak bangsa.
Karena itu, Relawan Gugus Tugas menyatukan para mahasiswa tersebut, yang memang sudah bergerak secara mandiri sebelumnya.
“Berangkat dari hal itulah, Gugas Tugas berinisiatif untuk mengumpulkan kelompok Cipayung Plus dan BEM DKI untuk bergerak bersama, berkolaborasi menjawab tantangan pandemik ini,” ujarnya.
Yulius yang sehari-hari bertugas di Sekretaris Nasional Forum Masyarakat Katolik Indonesia itu mengatakan, nantinya para mahasiswa akan melakukan konsolidasi dengan seluruh jaringannya di seluruh Indonesia.
Saat ini, katanya, para ketua umum organ mahasiswa tersebut akan berembug untuk menentukan program andalan.
“Hal yang jadi prioritas misalnya memberi perhatian kepada mahasiswa di perantauan yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Benidiktus Papa mengatakan berkumpulnya para mahasiswa tersebut merupakan bagian dari semangat gotong royong atau kolaborasi.
“Kita tahu pandemi ini masalah besar sangat penting keterlibatan dari semua pihak termasuk termasuk melibatkan OKP Cipayung yang memiliki basis hampir di semua daerah.