Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2020

Muslim di New York Mendapat Makanan Halal Selama Bulan Ramadan, Disediakan Wali Kota Bill de Blasio

Wali kota juga mengatakan, bahkan mereka kini lebih sulit dari sebelumnya, di mana orang-orang tidak bisa pergi ke masjid-masjid mereka.

Editor: Alexander Pattyranie
REUTERS Handout / Latin America News Age via Kompas.com
NEW YORK, AMERIKA SERIKAT - Walikota Bill de Blasio mengadakan konferensi pers mengenai coronavirus di New York, Amerika Serikat pada 23 April 2020. De Blasio mengumumkan bahwa sekitar 2 juta warga New York dapat menghadapi kerawanan pangan selama krisis akibat coronavirus yang melintasi negara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, NEW YORK CITY - Kota New York, Amerika Serikat, akan menyediakan makanan kosher

untuk Yahudi dan juga makanan halal untuk Muslim selama bulan Ramadan.

Kebijakan ini disampaikan Wali kota New York Bill de Blasio pada rapat singkat, Kamis (23/04/2020).

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/04/2020), sebanyak 500.000 makanan halal akan dibagikan untuk Muslim

selama Ramadan sebagai bagian dari program distribusi makanan kepada dua juta warganya di tengah pandemi.

"Salah satu seruan paling mulia saat Ramadan adalah memberi makan mereka yang lapar," kata Walikota de Blasio.

"Untuk berperan pada mereka yang membutuhkan. Bahkan situasinya kini lebih sulit dari sebelumnya,

di mana orang-orang tidak bisa pergi ke masjid-masjid mereka."

Pada beberapa tahun sebelumnya, masjid-masjid di New York biasanya menyediakan makanan gratis

menjelang berbuka puasa atau dikenal dengan istilah momen Iftar.

Namun, semua tempat beribadah di seluruh AS ditutup. Termasuk masjid, gereja, sinagog dan kuil.

Mereka telah ditutup sejak berminggu-minggu lalu untuk mencegah penyebaran virus corona.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan de Blasio, sekitar 400.000 makanan halal akan

didistribusikan ke 32 gedung departemen pendidikan. 

Ada pun 100.000 makanan halal lainnya akan diberikan ke berbagai komunitas organisasi selama bulan suci

yang dimulai Kamis sore (23/4/2020) dan akan berakhir pada pekan ketiga di bulan Mei.

New York juga menyediakan makanan kosher untuk komunitas Yahudi.

Makanan kosher maksudnya makanan yang dinilai layak bagi komunitas Yahudi, layaknya halal bagi umat Islam.

Sana Qutubuddin, seorang aktivis Aliansi Keadilan dan Akuntabilitas di New York memuji tindakan otoritas

New York dengan pujian 'bijak dan tulus'.

"Kota ini mengerti apa yang dikontribusikan oleh para Muslim dan merupakan suatu pengakuan bahwa

komunitas kulit hitam, cokelat dan Muslim di New York adalah yang paling terdampak virus

dengan tidak proporsional."

"Dan meski saya tidak mengatakan tindakan ini suatu yang luar biasa, tapi ini hal baik yang telah mereka

lakukan dan merupakan tindakan yang tepat."

Kota New York merupakan pusat wabah virus corona di dunia saat ini, dengan kasus infeksi mencapai 145.000

dan kematian melebihi 11.000 jiwa berdasarkan laporan Middle East Eye.

Di Queens, New York, di mana lebih dari sepertiga kasus infeksi terjadi, wabah virus corona telah memberi

dampak besar pada komunitas imigran dan orang kulit non-putih.

Pejabat kota New York memperkirakan krisis makanan akan menjadi lebih akut selama wabah masih berlangsung.

Mereka berharap bisa menyeydiakan setidaknya 10 juta makanan pada April dan 15 juta lagi pada Mei mendatang.

Walikota New York masih belum mengestimasikan berapa banyak biaya yang akan keluar tapi dia bersumpah,

"Tidak akan ada warga New York yang akan kelaparan. Kota akan menyediakan (makanan)."

(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

BERITA TERPOPULER :

 Penerbangan Komersil di Indonesia Stop hingga 1 Juni 2020, ini Penjelasan GM Bandara Samrat Manado

 Senantiasa Ingat Allah Dengan 5 Kalimat Dzikir Ini, Amalkan Sepanjang Bulan Ramadan 2020

 Ilmuwan Inggris Temukan Calon Ibu Kota Baru Indonesia Dekat Resiko Tsunami, Tanah Longsor Bawah Laut

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota New York Distribusi 500.000 Makanan Halal untuk Muslim di Bulan Ramadan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved