Update Virus Corona Dunia
Kasus Covid-19 China Menurut Penelitian Empat Kali Lipat dari Angka Resmi yang Dilaporkan
Sudah lebih dari 232.000 orang mungkin telah terinfeksi virus corona pada gelombang pertama Covid-19 di China daratan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah lebih dari 232.000 orang mungkin telah terinfeksi virus corona pada gelombang pertama Covid-19 di China daratan.
Ada laporan sebuah penelitian, jumlah tersebut empat kali lipat dibanding angka resmi yang dilaporkan pemerintah.
Dikutip dari The Guardian, China melaporkan lebih dari 55.000 kasus per 20 Februari 2020.
• 44 Poster Ramadhan 1441 H dan 50 Ucapan untuk Dibagikan ke Medsos WA, IG, FB, dan Twitter
Tetapi, menurut penelitian yang dilakukan para akedemisi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong.
Penelitian yang diterbitkan di Lancet itu mengatakan, jumlah sebenarnya akan jauh lebih besar.
Bila definisi kasus Covid-19 yang digunakan telah diterapkan sejak awal.
Lebih jauh, China kini telah melaporkan 83.000 kasus infeksi.
Secara global, jumlah kematian akibat virus corona telah melebihi 190.000, dengan infeksi mencapai 2,7 juta jiwa.
Sebagaimana dijelaskan dalam makalah, kriteria diagnostik awal untuk mengidentifikasi penyakit ini sangat sempit.
Untuk mengidentifikasi penyakit, harus ditinjau tujuh kali, antara 15 Januari dan 3 Maret 2020 oleh Komisi Kesehatan Nasional China.
Ini dilakukan ketika informasi baru tentang penyakit tersedia dan kapasitas pengujian laboratorium diperluas.
Studi Hong Kong menganalisis data hingga 20 Februari 2020 yang dikumpulkan leh misi WHO ke Wuhan.
Diperkirakan, masing-masing dari empat perubahan pertama meningkatkan proporsi kasus yang terdeteksi dan dapat dihitung antara 2,8 dan 7,1 kali.
"Jika versi kelima dari infeksi kasus telah diterapkan sepanjang wabah dengan kapasitas pengujian yang cukup," kata penelitian tersebut.
"Kami memperkirakan pada 20 Februari 2020, akan ada 232.000 kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok sebagai lawan dari 55.508 kasus yang dilaporkan," tambahnya.