Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Ilmuwan Inggris Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Manusia, Ditargetkan Akan Disebar Akhir Tahun Ini

Hancock memuji perkembangan vaksin yang menjanjikan. Terlebih biasanya membutuhkan waktu tahunan untuk mencapai tahap diujikan ke manusia.

Editor: Frandi Piring
(Fresh Daily)
ILUSTRASI Vaksin virus corona - China mengklaim bisa membuat vaksin virus corona dalam waktu sebulan atau tak lebih dari 40 hari, ahli di Hong Kong pun membantah. 

"Jika orang berharap, vaksin akan membuat (virus corona baru) hilang semuanya dalam waktu singkat, itu adalah harapan yang sangat tidak realistis," kata Whitty memperingatkan.

Dilansir AFP, Jumat (24/4/2020), vaksin yang dibuat oleh ilmuwan Oxford didasarkan pada adenovirus simpanse yang dimodifikasi untuk menghasilkan protein di dalam sel manusia yang juga diproduksi oleh Covid-19.

Para peneliti berusaha menemukan vaksin untuk melawan Virus Corona baru Covid-19 di lab penelitian Universitas Kopenhagen di Copenhagen, Denmark, pada 23 Maret 2020. Di universitas Kopenhagen, sebuah tim yang terdiri dari sekitar 10 peneliti bekerja sepanjang waktu untuk mengembangkan vaksin melawan Covid -19.
Para peneliti berusaha menemukan vaksin untuk melawan Virus Corona baru Covid-19 di lab penelitian Universitas Kopenhagen di Copenhagen, Denmark, pada 23 Maret 2020. Di universitas Kopenhagen, sebuah tim yang terdiri dari sekitar 10 peneliti bekerja sepanjang waktu untuk mengembangkan vaksin melawan Covid -19. (Thibault Savary / AFP via Wartakotalive)

Diharapkan vaksin ini dapat melatih sistem kekebalan tubuh untuk kemudian mengenali protein dan membantu menghentikan virus corona baru memasuki sel manusia.

Vaksin adenovirus diketahui mengembangkan respons imun yang kuat dengan dosis tunggal dan bukan virus replikasi,

sehingga tidak dapat menyebabkan infeksi, sehingga lebih aman untuk anak-anak, orang tua dan pasien dengan penyakit yang mendasari seperti diabetes.

Pencarian Vaksin Corona

Setidaknya ada lebih dari 100 proyek penelitian untuk menemukan vaksin virus corona di seluruh dunia.

Menurut London School of Hygiene and Tropical Medicine, ada tujuh penelitian yang saat ini sudah di tahap uji klinis atau diujikan ke manusia.

Uji Klinis itu sudah dilakukan di China dan Amerika Serikat. Sementara Jerman mengumumkan Rabu kemarin bahwa pihaknya akan melakukan uji klinis pada akhir bulan ini.

ILUSTRASI Vaksin virus corona - China mengklaim bisa membuat vaksin virus corona dalam waktu sebulan atau tak lebih dari 40 hari, ahli di Hong Kong pun membantah.
ILUSTRASI Vaksin virus corona - China mengklaim bisa membuat vaksin virus corona dalam waktu sebulan atau tak lebih dari 40 hari, ahli di Hong Kong pun membantah. ((Fresh Daily))

Imperial College London juga berencana akan memulai uji klinis vaksin corona pada bulan Juni.

Penelitian mereka fokus pada vaksin yang mengeksploitasi prinsip yang berbeda, menggunakan RNA, molekul kurir yang membangun protein dalam sel, untuk merangsang sistem kekebalan tubuh.

"Menemukan vaksin adalah satu-satunya cara yang mungkin untuk membawa dunia kembali ke situasi normal," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan pekan lalu, menyerukan percepatan proyek vaksin corona di seluruh dunia.

Sumber: Kompas.com

Tautan: https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/24/100100723/ilmuwan-oxford-resmi-ujikan-vaksin-corona-pada-manusia?page=all#page3

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved