Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Kisah Kakak Beradik yang Ditemukan Memprihatinkan, Makan Diberi Tetangga hingga Bupati Beri Janji

Selama ini Daluna dan Rohima tinggal bersama kakaknya yang tidak bekerja. Sedangkan kedua orangtuanya sudah meninggal dunia.

(HANDOUT), Kompas.com
Foto saat personel TNI-Polri memberikan bantuan pada kedua kakak beradik Daluna dan Rohima di Kecamatan Gelumbang Muara Enim yang videonya viral karena dikatakan kelaparan karena dua hari tidak makan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu lalu viral Sebuah video mengenai kondisi kemiskinan yang dialami kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Video tentang kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan yang disebut dua hari tidak makan viral di media sosial.

Di video tersebut, kakak beradik Daluna (23) dan Rohima (21) terlihat pucat dan lemas. Tubuhnya juga kotor serta lusuh.

Jokowi Dikritik, Prabowo Berikan Pembelaan: Beliau Berjuang Demi Kepentingan Bangsa

Selama ini Daluna dan Rohima tinggal bersama kakaknya yang tidak bekerja.

Sedangkan kedua orangtuanya sudah meninggal dunia.

Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra mengatakan tidak benar jika kakak beradik itu tidak makan selama dua hari.

Menurut Donny, sehari sebelumnya, mereka berdua diberi makan oleh tetangga.

Tak hanya itu. Rumah yang ditempati oleh mereka berdua sudah ikut program bedah rumah oleh Pemkab Muara Enim beberapa tahun lalu.

Donny mengatakan, Daluna dan Rohim mengalami keterbelakangan mental. Untuk itu mereka dilarang masuk dapur karena membahayakan keduanya.

Untuk makanan dan kebutuhan sehari-hari, Daluna dan Rohima mendapatkan kiriman dari sang adik yang tinggal bersama orangtua angkatnya.

Tanya nasi saat didatangi petugas

Keberadaan Daluna dan Rohima diketahui saat petugas TNI dan Polisi datang ke rumah mereka untuk membagikan sembako.

Saat didatangi petugas, mereka berdua menanyakan nasi untuk dimakan, karena selama ini makanan untuk Daluna dan Rohima dibawakan oleh adiknya.

"Situasi itu yang membut kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan” kata Donny saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020).

Terkait keberadaan mereka berdua, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Saat ini, mereka berdua sudah dirawat di rumah sakit.

“Keduanya saat ini sudah dirawat di rumah sakit sampai sembuh dan alhamdulillah Bapak Bupati sudah menjanjikan untuk memperhatikan kakak beradik itu,” kata Donny.

UPDATE 5 Warga Kotamobagu Positif Virus Corona Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan

Fakta Kakak Adik Yatim Piatu Kelaparan

Sebuah video mengenai kondisi kemiskinan yang dialami kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, kakak beradik bernama Daluna (23) dan Rohima (21) itu tampak kurus kering dan kelaparan.

Melansir Tribunnews, salah satunya langsung menanyakan makanan ketika polisi dan TNI datang memberikan bantuan sembako.

"Pak, bawa nasi?" tanya salah satu di antara mereka.

Yatim piatu, alami keterbelakangan mental

Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pembagian sembako dilakukan pada Selasa (21/4/2020), termasuk di rumah kakak beradik di Desa Lumbay, Gelumbang.

"Dijumpai saat bakti sosial Polri peduli Covid-19 oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat mengantarkan sembako ke rumah-rumah," kata dia, dilansir dari Tribunnews.

Orangtua keduanya, lanjut Donny, telah meninggal dunia.

Mereka juga diindikasikan mengalami keterbelakangan mental.

"Sang kakak dalam keadaan sakit," ujar dia.

Mereka sebenarnya tinggal bertiga dengan satu orang kakak lainnya yang tidak memiliki pekerjaan.

Diberi makan tetangga

Donny menegaskan, tidak benar jika kakak beradik itu dikabarkan tak makan selama dua hari.

Sebab, sehari sebelumnya mereka telah diberi makan oleh tetangga sekitar.

Di dalam rumah mereka memang tak ada dapur. Sebab, dalam kondisi keterbelakangan mental dikhawatirkan dapur dapat membahayakan keduanya.

"Situasi ini yang membuat kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan," ujar dia.

Donny mengatakan, kakak beradik itu sudah mendapatkan bantuan.

"Rumahnya sudah dapat program bedah rumah Kementerian PUPR," beber Donny.

Mereka juga telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan program lainnya.

Jokowi Buka Suara Terkait Aturan yang Tak Sejalan Antara Luhut dan Anies Soal Ojol saat PSBB Jakarta

Dirawat di rumah sakit

Keduanya kemudian dibawa ke RS Gelumbang untuk mendapatkan perawatan.

Donny pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membantu kakak beradik itu.

"Keduanya saat ini sudah dirawat di rumah sakit sampai sembuh dan alhamdulillah Bapak Bupati sudah menjanjikan untuk memperhatikan kakak beradik itu,” kata Donny

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Balik Kisah Kakak Beradik 2 Hari Tidak Makan, Keterbelakangan Mental dan Makanan Diberi Tetangga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved