Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Kerusuhan di Lapas Sorong, Ratusan Napi Minta Bebas, Cemburu 50 Lainnya Dapat Program Asimilasi

Ratusan napi di lapas itu cemburu karena ada 50 temannya sesama napi mendapatkan program asimilasi dan akan dibebaskan.

Editor: Alexander Pattyranie
KOMPAS TV
Tangkapan Layar saat Kerusuhan terjadi di Lapas Klas II B Sorong, Papua Barat, Rabu (22/4/2020) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SORONG - Ratusan tahanan dan narapidana (napi) mengamuk di Lembaga Pemasyarakatan

(Lapas) Klas IIB Sorong, Papua Barat, Rabu (22/04/2020) kemarin.

Kerusuhan ini terjadi pada sekitar pukul 16.30 Wita.

Para napi dan tahanan ini juga membakar ban bekas di dalam lapas.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/04/2020), kerusuhan terjadi karena mereka menuntut dibebaskan.

Diketahui terdapat 335 tahanan dan narapidana di lapas tersebut. 

Ratusan napi di lapas itu cemburu karena ada 50 temannya sesama napi mendapatkan program asimilasi

dan akan dibebaskan.

"Mereka minta bebaskan semua.

Mereka (sampaikan) berhak untuk hidup.

Sementara kita perhatikan semua," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sorong, Minus Ananto, Rabu malam.

Sebanyak 300 personel gabungan dari TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan situasi.

Selain itu, ada 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong dan 1 mobil water cannon disiagakan

untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ari Nyoto mengatakan, saat ini pihaknya terus berjaga untuk menjaga situasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved