Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mudik atau Pulang Kampung

Jokowi Sebut Mudik dan Pulang Kampung Berbeda, Dosen Sastra Indonesia Menanggapi, Ini Penjelasannya

Pernyataan itu disampaikan Jokowi kepada Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (22/4/2020).

Editor: Frandi Piring
TRIBUNNEWS.COM
Mudik Lebaran 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Dosen sastra menjelaskan pengertian istilah mudik dan pulang kampung.

Istilah mudik dan pulang kampung tengah ramai menjadi perbincangan publik saat ini.

Hal tersebut bermula saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa istilah mudik berbeda dengan pulang kampung.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi kepada Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (22/4/2020).

Terkait dengan pengertian istilah mudik dan pulang kampung itu, Dosen Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rr Chattri Sigit Widyastuti memberikan tanggapannya.

Presiden Jokowi dan Najwa Shihab saat Eksklusif Mata Najwa, Rabu (22/04/20).
Presiden Jokowi dan Najwa Shihab saat Eksklusif Mata Najwa, Rabu (22/04/20). (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mudik diartikan (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman).

Sementara pulang ke kampung halaman digunakan untuk percakapan lisan atau pergaulan sehari-hari.

Jadi pemudik sama dengan orang yang pulang ke kampung halaman (udik).

Misalnya, sekitar 80 persen pemudik ke Yogyakarta adalah orang Wonosori.

Menurut Chattri istilah kata mudik saat ini sudah banyak mengalami perubahan, artinya sudah meluas.

Suasana di Terminal AKAP Kalideres, Jakarta Barat, masih dijumpai warga ibukota yang hendak pulang mudik ke kampung halamannya ke sejumlah kota di Jawa dan Sumatera, Selasa (21/4/2020).
Suasana di Terminal AKAP Kalideres, Jakarta Barat, masih dijumpai warga ibukota yang hendak pulang mudik ke kampung halamannya ke sejumlah kota di Jawa dan Sumatera, Selasa (21/4/2020). (Tribunnews.com)

Menurutnya, jika dilihat dari konteks kalimatnya, mudik tidak selalu pulang ke kampung halaman tempat kelahiran, yang dulu diartikan desa atau pedalaman.

"Tetapi sekarang mudik bisa diartikan pulang untuk bertemu dengan orang tua atau saudara, yang mungkin sudah pindah ke kota lain atau tidak lagi kota asal kelahiran," jelas Chattri kepada Tribunnews.com.

"Maka ada yang bertanya, 'mudik ke mana?'."

"Apalagi jika orang tua sudah meninggal dunia, maka tidak ada lagi yang dikunjungi, orang mengatakan 'tidak mudik'," terangnya.

Sementara menurut Chattri istilah 'pulang' diartikan sebagai pergi ke rumah atau ke tempat asalnya, kembali.

Sehingga menurut Chattri, istilah mudik dan pulang kampung itu hampir sama.

"Hanya mudik itu adalah bahasa percakapan, bahasa pergaulan (dulu belum ada)."

"Juga biasanya kalau 'pulang kampung', ya pulang ke kampung halamannya, tetapi kalau mudik, bisa ke kampung halaman atau di tempat lain," ungkapnya.

"Seperti itu tadi, tempat kelahiran mungkin di Wonogiri, tetapi karena sekarang orangtuanya di Semarang, maka orang tersebut mudiknya ke Semarang, untuk bisa bertemu dengan orantuanya," paparnya.

mudik lebaran telkomsel
mudik lebaran telkomsel (ist)

Chattri menjelaskan, orang pun terkadang mudik juga tidak ke rumahnya sendiri, mungkin ke rumah mertuanya atau saudara lainnya.

Sedangkan rumah mertua atau rumah saudara bukanlah rumah sendiri.

Sehingga kadang-kadang tidak dikatakan pulang kampung, tetapi mudik ke rumah mertua atau saudara.
"Seperti saya, mudiknya malah ke rumah saudara, karena orangtua dan mertua sudah tidak ada."

"Maka kalau ditanya, mudik ke mana Bu? Saya jawab, 'ke rumah kakak'," jelas Chattri.

Chattri juga menjelaskan, dewasa ini pulang kampung sudah jarang dipakai, sebagian besar di antara masyarakat sudah menggunakan kata mudik.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Sebut Mudik Tak Sama dengan Pulang Kampung, Begini Penjelasan Dosen Sastra Indonesia, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/04/23/jokowi-sebut-mudik-tak-sama-dengan-pulang-kampung-begini-penjelasan-dosen-sastra-indonesia?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved