Aksi Teror
Aksi Diduga Teroris di Tengah Pandemi Covid-19 Terjadi, Surabaya Jadi Sasaran, Polisi: Iya Benar Ada
nformasinya, petugas mengamankan terduga teroris di sebuah rumah beralamat Jalan Kunti No 72, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah pandemi Covid-19, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan satu orang terduga teroris di Kota Surabaya, Kamis (23/4/2020).
Diketahui, Surabaya menjadi salah satu daerah yang terpapar wabah virus corona.
Informasinya, petugas mengamankan terduga teroris di sebuah rumah beralamat Jalan Kunti No 72, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
Upaya penyergapan terhadap terduga teroris itu dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB.
Terduga teroris yang diamankan petugas seorang laki-laki yang kabarnya berasal dari Malang, Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, sejumlah petugas Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris di Kota Surabaya.

"Iya benar ada," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (23/4/2020).
Disinggung mengenai ke mana terduga teroris itu diamankan.
Trunoyudo enggan menyebutkan, karena masuk ranah teknis penangkapan pelaku terduga teroris yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri.
"Itu teknis tidak bisa disampaikan secara detail," pungkasnya.
Diduga Teroris Serang Anggota Polisi di Sebuah Bank, Terlibat Kontak Senjata, 1 Orang Jadi Korban
Kontak senjata antara anggota Polisi dan diduga Teroris terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada Rabu-Kamis (15/04/20) pagi.
Polisi menuturkan, sebelum menyerang anggota kepolisian di Poso, kedua pelaku datang dengan menaiki sepeda motor.
“Pakai sepeda motor boncengan berdua kemudian langsung menyerang petugas kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto ketika dihubungi wartawan, Rabu.
Kedua polisi yang diserang sedang berjaga di sebuah bank di Poso.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.15 Wita.
Setelah itu, terjadi baku tembak antara pelaku dengan polisi.
Akibatnya, seorang anggota kepolisian mengalami luka tembak.

Kedua pelaku yang diduga merupakan anggota kelompok teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) kemudian melarikan diri.
Namun, polisi berhasil mengamankan senjata pelaku.
Hingga kini, polisi masih memburu para pelaku.
“Setelah dilakukan tembakan balasan, mereka melarikan diri,
kemudian senjata mereka terjatuh dan berhasil kita amankan senjatanya. Sekarang masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Polisi Tembak Penjahat yang Resahkan Warga di Tengah Pandemi Covid-19
Dalam upaya mengantisipasi adanya peningkatan kejahatan di tengah pandemi virus corona (Covid-19),
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas bagi pelaku kejahatan jalanan di Kota Bandung yang meresahkan masyarakat.
"Kami akan tindak tegas para pelaku kriminal yang berulah.
"Tembak di tempat," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Rabu (15/4/2020).
Sebulan terakhir ini, polisi telah mengungkap sejumlah kejahatan jalanan di Kota Bandung,
yakni 2 kasus pencurian dengan kekerasan, 4 kasus pencurian kendaraan bermotor dan 1 kasus pencurian dan pemberatan.
Dari sejumlah kasus ini, ada enam orang yang diamankan. Dua di antaranya ditembak kakinya.
"Kami lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya karena melawan dan hendak melarikan diri saat ditangkap," ujar Ulung.
Untuk itu, pengamanan pun dimaksimalkan selama pandemi ini, seperti halnya peningkatan patroli malam yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung.
"Polisi harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Kami akan tindak tegas para pelaku kejahatan," kata Ulung. ()Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Seorang Pria Terduga Teroris Disergap Densus 88 di Sidotopo Surabaya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/23/seorang-pria-terduga-teroris-disergap-densus-88-di-sidotopo-surabaya.