Update Virus Corona Boltim
5 Orang Positif Corona di Kotamobagu, Sehan Instruksikan Perketat Perbatasan Boltim-Kotamobagu
Sehan Landjar berharap semua yang positif Covid-19 bisa segera disembuhkan dan keluarga tentunya harus berjiwa besar
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Kota Kotamobagu kebobolan, hasil rapid test dan swab 5 orang dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut menimbulkan beragam tanggapan dari berbagai kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut) yang berbatasan langsung dengan Kota Kotamobagu termasuk Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar.
Sehan Landjar berharap semua yang positif Covid-19 bisa segera disembuhkan dan keluarga tentunya harus berjiwa besar, kemudian para tetangga dan sahabat jangan mengucilkan, karena Covid-19 bukan penyakit yang menghinakan.
"Harua didorong mereka itu agar tetap semangat," ucapnya.
Menurutnya, semua cukup khawatir saja, tak perlu takut dan panik terhadap Covid-19.
• BREAKING NEWS: Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 12, Jumlah Kasus 32, Ini Rinciannya
"Hal itu sama saja kita waspada terhadap ular kobra atau singa, jadi bukan takut tapi waspada," ujarnya.
Demikian juga siapapun yang di Manado maupun Kota Kotamobagu yang sudah terpapar, baik yang saat ini masih PDP atau yang sudah dinyatakan positif berupaya untuk disembuhkan agar anti-bodynya tidak dikuasai.
"Nah berkaitan dengan hal itu, tentunya Boltim, di perbatasan saya sudah intruksikan tadi lewat Kaag Ops Polres Boltim, agar polisi jangan hanya seperti orang kap salon, jadi polisi harus mencegat yang punya kendaraan karena hanya polisi yang berhak mencegat, jangan hanya lihat mereka ke sana kemari saja," ujarnya.
Ia menambahkan, selain para polisi yang memberhentikan para pengendara pun para petugas lainnya seperti halnya perbubingan harus mendata siapa saja yang ke luar masuk wilayah Boltim.
"Kalau didapati suhu pengendara mengkhawatirkan bisa diturunkan dari kendaraan," ucapnya. (ana)
• Bank Mandiri Serahkan 100 APD untuk RSUP Prof Dr RD Kandou Manado demi Penanganan Covid-19