Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kurs Rupiah

Rupiah Bisa Kembali Melemah ke Rp 15.600 Karena Harga Minyak Mentah Anjlok

"Bila industri terpuruk, dampak negatif bisa terasa ke perekonomian," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Editor: Isvara Savitri
Tribun News
Ilustrasi Rupiah dan Dollar AS 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, harga minyak mentah kemarin kembali anjlok.

Hal tersebut memberikan sentimen negatif ke pelaku pasar.

Ariston juga menjelaskan, industri minyak melibatkan banyak stakeholder termasuk perusahaan keuangan sehingga dapat berdampak buruk.

"Bila industri terpuruk, dampak negatif bisa terasa ke perekonomian," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Selain itu, ia menambahkan, turunnya harga minyak memberi sinyal ekonomi global masih tertekan yang menurunkan permintaan minyak sebagai sumber energi.

"Bila sentimen negatif ini bertahan, rupiah bisa kembali tertekan ke kisaran Rp 15.600 dengan potensi support di kisaran Rp 15.400 per dolar Amerika Serikat (AS)," pungkas Ariston.

Sebelumnya, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) terjun bebas hari Senin (20/4) di pasar saham AS, dan untuk pertama kalinya turun sampai minus 40 dolar per barel di pasar berjangka untuk bulan Mei. 

Harga minus itu berarti pembeli kontrak berjangka bukannya membayar; melainkan mendapat uang. 

Penurunan drastis ini terjadi setelah permintaan bahan bakar di seluruh dunia anjlok karena pandemi corona dan kebijakan lockdown yang diberlakukan di berbagai negara.

Akibatnya, pasar mengalami kelebihan suplai, sehingga semua tempat penyimpanan minyak penuh.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Minyak Anjlok, Rupiah Bisa Kembali Melemah ke Rp 15.600.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved